Arema Malang

Hanif Sjahbandi Tidak Tahu Ultimatum Kapten Arema FC Namun Pastikan Bermain 200 % untuk Arema FC

ULTIMATUM HAMKA HAMZAH: Pemain yang dinilai asal-asalan dipastikan kesulitan mencari klub setelah nantinya dicoret dari #Arema FC.

Penulis: Dya Ayu | Editor: yuli
Hayu Yudha Prabowo
LAGA PERSAHABATAN - Gelandang Arema FC, Hanif Sjahbandi berebut bola dengan dua pemain PSIS Semarang dalam laga persahabatan sekaligus launcing jersey Arema FC di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (4/5/2019). 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Hamka Hamzah, Kapten Arema FC, sempat mengeluarkan ultimatum sebelum melawan PSS Sleman di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Selasa (24/9/2019) lalu.

Hamka pada sesi konferensi pers di Kantor Arema FC, Senin (23/9/2019), mengatakan, bagi pemain Arema FC yang tampil tidak serius dan tidak bekerja keras untuk tim, maka akan dievaluasi dan sampai bisa dicoret oleh tim pelatih dan manajemen pada musim depan.

Bahkan Hamka juga menegaskan, pemain yang dinilai asal-asalan dipastikan kesulitan mencari klub setelah nantinya dicoret dari Arema FC.

Menanggapi hal tersebut, Hanif Sjahbandi, gelandang muda Arema FC, mengaku tak tahu menahu soal ultimatum tersebut. Baginya yang terpenting ia tampil maksimal untuk Arema FC.

"Jujur saya tidak tahu soal ultimatum dari Kapten itu. Yang jelas apapun itu, saya bekerja di sini, Arema membayar saya dan saya bekerja untuk Arema. Jadi saya akan memberikan yang terbaik untuk tim ini, tak hanya 100 persen saja tapi 200 persen," kata Hanif Sjahbandi, Kamis (26/9/2019).

Bicara soal nasibnya ke depan, Hanif percaya apabila dirinya tampil maksimal tentu hasil baik juga akan mengikuti.

"Yang penting saya akan tampil total, memberikan yang terbaik, dan apa pun hasilnya saya yakin Allah punya jalan," jelasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved