Arema
BERITA AREMA POPULER Hari Ini, Dua Pemain Arema Dipanggil Timnas dan Laga Lawan Persib Ditunda
Berikut ini rangkuman berita Arema populer hari ini, Minggu 29 September 2019 yang dirangkum SURYAMALANG.
Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Berikut ini rangkuman berita Arema populer hari ini, Minggu 29 September 2019 yang dirangkum SURYAMALANG.
Berita Arema hari ini mencakup tentang panggilan Timnas Indonesia kepada dua pemain Arema FC.
Selain itu ada pula kabar pendundaan laga Arema FC vs Persib Bandung.
Berikut rangkuman berita Arema hari ini.
1. Dua Pemain Arema Dipanggil Timnas

Dua pemain Arema FC dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia senior.
Yang menarik, kali ini nama Dendi Santoso akhirnya masuk dalam daftar nama-nama pemain yang dipanggil Pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy untuk mengikuti TC.
Nama Dendi Santoso dalam beberapa tahun terakhir memang tak pernah masuk dalam daftar pemain Timnas Indonesia.
Nama-nama pemain Arema FC yang belakangan diminati pelatih Timnas Indonesia adalah Hanif Sjahbandi dan Dedik Setiawan.
Dedik Setiawan tak lagi dipangil ke Timnas Indonesia setelah mengalami cedera.
Dendi Santoso yang merupakan pemain asli Malang terakhir kali tercatat membela Timnas Indonesia d tahun 2009 daam skuat Timnas U-23 Indonesia.
Kini, untuk pertama kalinya di era Arema FC, Dendi Santoso kembali dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Dendi Santoso akan bergabung bersama Hanif Sjahbandi dalam menjalani TC Timnas Indonesia yang akan dimulai pada 1 Oktober 2019.
Pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, memanggil 25 pemain untuk persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Mereka akan memperkuat timnas Indonesia pada laga ketiga dan keempat Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
2. Pertandingan Arema FC vs Persib Bandung Ditunda

Umuh Muchtar manajer Persib Bandung memiliki kekhawartiran baru bila berkaca dari ditundanya laga Persib Bandung melawan Arema FC.
Persib Bandung sejatinya akan menjamu Arema FC pada pekan ke-21 Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (28/9/2019).
Akan tetapi laga tersebut harus dijadwalkan ulang kerena tidak mendapat izin dari pihak kepolisian.
Penundaan laga yang dialami itu bisa saja terjadi saat Persib melawan Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta.
Laga melawan Persebaya dan Persija diprediksi memiliki animo tinggi sama halnya melawan Arema FC.
Persib Bandung dijadwalkan melawan Persebaya Surabaya pada 19 Oktober dan Persija Jakarta pada 27 Oktober.
Dua laga itu diagendakan akan dihelat di Stadion Si Jalak Harupat.
Umuh Muchtar pun khawatir dengan dua laga menjamu Persebaya dan Persija.
"Ya, khawatir. Saya sudah kepikiran," ujar Umuh Muchtar di Graha Persib, Jalan Sulanjana No 17, Kamis (26/9/2019), dikutip BolaSport.com dari Tribun Jabar.
Soal melawan Arema FC, Umuh Muchtar mengatakan pihaknya telah berupaya penuh untuk tetap menggelar laga melawan tim asal Malang itu.
Bahkan, Umuh Muchtar siap menjadi jaminan bahwa laga melawan Arema FC akan berjalan lancar dan aman.
"Tadinya saya sudah berusaha meyakinkan dan ingin tanda tangan di atas materai, saya yang bertanggung jawab.
"Saya yakin bobotoh juga mengerti. Yang penting Persib-nya menang aja gitu, kan," ujarnya.
3. Sinyal Rivalitas Antara Bobotoh dan Aremania Bakal Berakhir

Ada sinyal rivalitas antara bobotoh dan Aremania bakal berakhir.
PT LIB resmi menunda laga Persib Bandung vs Arema FC yang akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (28/9/2019).
Penundaan laga ini sesuai keputusan yang dikirim ke Persib dan Arema FC pada Kamis (26/9/2019).
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo sempat mendapat kabar menggembirakan sehari sebelum penundaan laga tersebut.
Menurutnya, Direktur Persib, Teddy Tjahjono menyebutkan bobotoh akan menjamin pertandingan akan berjalan kondusif.
Hal ini dilakukan sebagai upaya bobotoh agar laga tetap digelar dan izin dari kepolisian segera turun.
Ternyata, surat dari Polda Jawa Barat keluar pada siang keesokan harinya.
Dalam surat disebutkan bahwa pertandingan Persib Bandung vs Arema FC tidak mendapat izin.
“Bahkan kabar dari Pak Teddy, bobotoh mau menjemput Arema FC di bandara dan diantar ke hotel.”
“Itu jaminan bobotoh kepada aparat. Berarti sebenarnya suasana sudah kondusif.”
“Tapi mungkin kepolisian ada pertimbangan lain karena letak Bandung dekat dengan Jakarta,” kata Ruddy Widodo kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (27/9/2019).
Manajemen Arema FC menyambut baik upaya baik dari bobotoh tersebut.
“Niat bobotoh ini menjadi titik terang. Satu pihak harus mengakhiri rivalitas ini.”
“Di dunia sepak bola memang harus seperti itu. Ini jadi hal yang bagus. Seharusnya Aremania juga begitu,” jelasnya.