Kepala DLH Kota Batu Tidak Temukan Limbah Alkes di TPA Tlekung

SURYAMALANG.COM, KOTA BATU – Menindaklanjuti adanya pengakuan seorang pemulung di TPA Tlekung yang tertusuk jarum limbah medis, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu Arief As Sidiq langsung menuju lokasi.

Dari hasil tinjauan yang dilakukan Arief beberapa waktu lalu, tidak ditemukan adanya limbah medis.

Sidiq menegaskan tidak menemukan satu pun limbah medis atau Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di TPA Tlekung.

Dikatakan Arif, akan ada sanksi tersendiri jika terdapat pihak yang membuang sampah B3 ke TPA Tlekung. Pasalnya, TPA Tlekung bukan untuk pembuangan limbah B3.

“Sudah saya cek, saya lihat tidak ada,” tegas Arif kepada SURYAMALANG.COM, Senin (30/9/2019).

Dijelaskan Arif, pembuangan limbah B3 sudah ada aturannya tersendiri.

Selama ini, limbah B3 dari Kota Batu langsung dibuang ke tempat pembuangan limbah B3 di Kabupaten Mojokerto.

Maka dari itu, ia menegaskan tidak boleh ada sampah limbah B3 di TPA Tlekung.

“Sudah ada turannya sendiri karena B3 ditempatkan pada pengolaan khusus.”

“Di Jawa Timur ada di Kabupaten Mojokerto. Setiap limbah kesehatan dikirim ke sana,” ungkapnya.

Arif pun meyakini tidak ada limbah B3 di TPA Tlekung. TPA Tlekung diperuntukkan sampah-sampah rumah tangga.

Rusidah, seorang pemulung di TPA Tlekung mengaku jarinya pernah tertusuk jarum suntik saat mengais sampah.

Warga Junrejo, Kota Batu itu mengatakan kalau di TPA Tlekung terdapat limbah alat-alat kesehatan.

“Jari saya pernah tertusuk jarum suntik. Saat itu saya memilah sampah,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Dikatakan Rusidah, sampah yang dibuang itu terdiri botol ampul infus, selang infus, alat suntik yang jarumnya masih terpasang.

Namun Rusidah mengatakan tidak tahu kapan jadwal pembuangan limbah alat-alat kesehatan itu.