Kabar Sumenep

Hanya Pakai Sendok, 2 Napi Ini Berhasil Kabur dari Penjara Rutan Sumenep

Matrawi (37) berhasil kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Sumenep hanya menggunakan sendok.

Editor: Zainuddin
shutterstock
Ilustrasi. 

Laporan Wartawan : Ali Hafidz Syahbana

SURYAMALANG.COM, SUMENEP - Matrawi (37) berhasil kabur dari penjara Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Sumenep hanya menggunakan sendok.

Narapidana (napi) asal Desa Juruan Laok, Kecamatan Batuputih, Sumenep ini kabur bersama temannya bernama Abd Baidi (32), asal Desa Banaresep Barat, Kecamatan Lenteng.

“Matrawi sudah tiga kali lari dari  Rutan Kelas II Sumenep,” kata Beni Hidayat, Kepala Rutan Klas II B Sumenep kepada SURYAMALANG.COM, Senin (30/9/2019).

Sebelumnya, Matrawi melarikan diri dari Rutan Kelas II B Sumenep pada 4 Februari 2019.

Saat itu Matrawi terjerat UU 23/2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

“Dia ditangkap pada Juni 2019. Setelah itu di tempatkan di ruang isolasi dan kami cabut sejumlah haknya,” ungkap Beni Hidayat.

Beni Hidayat menyebutkan tangan Matrawi diborgol, dan kakinya dirantai ke pintu saat di dalam sel isolasi.

“Tapi dia masih saja berhasil kabur,” katanya.

Sedangkan Abd Baidi terlibat kasus narkoba.

Menurutnya, dua napi itu kabur dengan cara merusak tembok kamar.

“Mereka kabur pada Minggu (29/9/2019) saat Subuh,” paparnya.

Beni Hidayat mengungkapkan Matrawi kerja sama dengan napi di sel isolasi.

“Dia menggunakan sendok untuk membuka tembok batas kamar, kemudian dia bongkar, lalu lari menuju tembok aula.”

“Kemudian dia naik tembok lagi di samping, langsung keluar,” papar Beni Hidayat.

“Mereka kabur sekitar pukul 04.02 WIB,” katanya.

Menurutnya, pihaknya masih mengejar dua napi tersebut.

“Kami susah koordinasi dengan polisi dan TNI untuk mencari dua napi itu,” katanya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved