Kabar Mojokerto

Api Terus Berkobar di Gudang CV Surya Plast Mojokerto, Pemadam dari Luar Terus Berdatangan

Kebakaran hebat melanda gudang pabrik plastik CV Surya Plast yang sepanjang sekitar 500 meter di Jalan Mojosari Trawas, Pungging, #Mojokerto.

Editor: yuli
febrianto ramadani
Kebakaran hebat melanda gudang pabrik plastik CV Surya Plast Indonesia yang sepanjang sekitar 500 meter di Jalan Mojosari Trawas, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, hingga Jumat (4/10/2019) malam. 

SURYAMALANG.COM, MOJOKERTO - Kebakaran hebat melanda gudang pabrik plastik CV Surya Plast Indonesia yang sepanjang sekitar 500 meter di Jalan Mojosari Trawas, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, hingga Jumat (4/10/2019) malam.

Upaya pemadaman melibatkan 2 unit mobil dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, 2 unit dari Kota Mojokerto dan armada dari luar daerah.

Tercatat, ada yang datang dari Sidoarjo sebanyak 5 unit, Jombang 2 unit, Pasuruan 1 unit serta Pabrik Kertas Indonesia (Pakerin) sebanyak 1 unit.

Bahkan, truk tangki air isi ulang dari instansi swasta juga ikut serta memadamkan kebakaran yang terjadi sejak pukul 13.00 WIB.

Hal tersebut dikarenakan pabrik tidak menyediakan sistem pemadam kebakaran yang terhubung dengan sumber air (Hydrant). Akibatnya, belasan armada pemadam kebakaran tersebut datang dan pergi untuk mengisi pompa ke sumber air terdekat.

Feby, Koordinator Pemadam Kebakaran dari Jombang, mengaku kesulitan saat memadamkan kebakaran tersebut.

"Ada banyak kendala yang kami alami saat memadamkan api di pabrik Surya Plast. Mulai tidak adanya Hydrant, lokasi pabrik dengan sumber air yang sangat jauh dan pintu masuk gudang dari arah lain juga tidak ada. Padahal petugas sudah berusaha memadamkan dari segala arah," ungkapnya..Sehingga, lanjut Feby, pihaknya terpaksa merusak tembok gudang dari belakang agar kebakaran bisa dipadamkan secara cepat.

"Kalau tidak di jebol, kebakaran tidak akan padam. Justru air di tangki mobil pemadam kebakaran akan cepat habi sehingga tidak efisien dan efektif," tegasnya.

Beruntung dalam kejadian tersebut, tidak menimbulkan korban jiwa. Karena karyawan dan barang pabrik sudah dievakuasi ke tempat aman. Sampai saat ini kerugian yang dialami oleh pengelola pabrik belum bisa diperkirakan. febrianto ramadani

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved