Universitas Muhammadiyah Malang

VIDEO - 62 Tim dari 30 Kampus se-Indonesia Ikuti Kontes Kapal Cepat Tak Berawak di Kampus UMM

62 tim dari 30 perguruan tinggi di Indonesia mengikuti Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN) 2019 di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: yuli

SURYAMALANG.COM, DAU - Sebanyak 30 perguruan tinggi di Indonesia mengikuti Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN) 2019 di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jumat (11/10/2019) sore.

Ada 62 tim yang berlaga di tiga kelas yaitu kapal kendali otomatis, kapal cepat sistem kendali jarah jauh dab kapal cepat berbahan bakar dengan sistem kendali jarak jauh.

Kegiatan itu dibuka oleh Didin Wahyudin, Direktur Kemahasiswaan Ditjen Belmawa Kemenristekdikti. Tema kontes adalah "Teknologi Kapal Untuk Menjaga Kedaulatan Bangsa Di Era Revolusi Industri 4.0".

"Tahun ini jumlahnya meningkat dua kali lipat," jelas Didin Wahyudin kepada wartawan usai membuka acara. Tema ini diangkat karena Indonesia adalah negara maritim," kata dia. 17.000 pulau Indonesia dikelilingi lautan.

"Dari lomba ini bisa diambil dua maknanya. Yaitu bisa saling belajar mengenai perkapalan. Dimensi belajar yaitu menjadi manusia seutuhnya serta penguasaan ilmu dan teknologi. Selain itu juga untuk pengembangan karakter dengan saling mengenal lainnya dan pengembangan teknologi," jelas Didin.

Didin Wahyudin, Direktur Kemahasiswaan Ditjen Belmawa melihat produk kapal yang akan bertanding di Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN) 2019 di UMM kampus III, Jumat sore (11/10/2019).
Didin Wahyudin, Direktur Kemahasiswaan Ditjen Belmawa melihat produk kapal yang akan bertanding di Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN) 2019 di UMM kampus III, Jumat sore (11/10/2019). (sylvianita widyawati)

Rektor UMM Dr Fauzan MPd menyatakan dalam lomba jangan hanya untuk mendapat nomor atau juara. Tapi kontes ini sebagai wadah memgembangkan bakat dan minat mahasiswa.

"7-10 tahun mendatang, kalian akan jadi leader di perkapalan. Insyaallah melajunya akan melebihi kapal-kapal ini," harap Fauzan. Ia mengucapkan selamat bertanding dan menerapkan fair play.

Bagi Didin, mahasiswa yang ikut kegiatan seperti ini kedepannya akan memberi nilai lebih pada softskillnya dan akan dibutuhkan di dunia kerja. 30 perguruan tinggi itu antara lain UGM, UMM, UI, UM, Politeknik Negeri Madura, UB, IPB, UMY dll.

Usai membuka acara, Didin meninjau lokasi pameran kapal dan poster dari peserta yang ikut. Selanjutnya ada free trial di danau GKB I UMM buat peserta. Sedang lokasi lomba di danau GKB dan danau Taman Sengkaling.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved