Selebrita
19 Tahun Jadi Istri Sah Bambang Trihatmodjo, Putri Mayangsari Tak Lantas Masuk Keluarga Cendana
19 Tahun Jadi Istri Sah Bambang Trihatmodjo, Putri Mayangsari Tak Lantas Masuk Keluarga Cendana
Penulis: Frida Anjani | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM - Sudah 19 tahun mendampingi Bambang Trihatmodjo dan kini sudah menyandang status jadi istri sah, nampaknya Mayangsari belum sepenuhnya mendapatkan hak dari sang suami.
Meski kini sudah menjadi istri sah Bambang Trihatmodjo, putri sematang wayang Mayangsari dan putra Presiden Soeharto tersebut tidak otomatis masuk dalam daftar anggota Keluarga Cendana.
Bahkan, Khirani Trihatmodjo, putri Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo tidak berhak untuk mendapatkan bagian warisan dari Keluarga Cendana.

Polemik rumah tangga Mayangsari dengan suaminya, Bambang Trihatmodjo selalu menarik perhatian publik.
Sampai detik ini, kehidupan rumah tangga Mayangsari dengan Bambang Trihatmodjo bisa dibilang menjadi kehidupan selebriti yang paling kontroversial di Tanah Air.
Pada awal pernikahannya, Mayangsari disebut-sebut sebagai biang kerok retaknya rumah tangga Bambang Trihatmodjo dan mantan istrinya, Halimah.
Semenjak itu, citra kuat pelakor pun selalu dikait-kaitkan dengan nama Mayangsari.
Sekeras apapun Mayangsari berusaha membersihkan namanya dari tudingan publik, cap perusak rumah tangga orang sudah melekat kuat dalam dirinya.
Seolah lelah menghadapi tudingan publik yang tak memberikannya ruang untuk membela diri, Mayangsari pun memilih bungkam.
Kendati sudah bungkam pun, Mayangsari masih menjadi sasaran tudingan publik.
Bahkan terdengar kabar selentingan bahwa Mayangsari menikah dengan Bambang Trihatmodjo karena mengincar harta sang suami.
Hal ini semakin santer terdengar kala Mayangsari membangun rumah mewahnya hingga menelan biaya puluhan miliar.
Dilansir dari Nova.ID, rumah mewah yang kini ia tempati bersama sang suami dan anak semata wayangnya diketahui ditanggung sepenuhnya oleh Bambang Trihatmodjo.
Namun seiring berjalannya waktu, isu tersebut pun tenggelam dengan sendirinya dan tak ada lagi yang membicarakannya.
Kini keduanya telah resmi menikah dan hidup damai bersama anak semata wayang mereka, Khirani Trihatmodjo.
Lantas, benarkah harta kekayaan Bambang Trihatmodjo sebagai anggota Keluarga Cendana yang segunung itu jatuh akan sepenuhnya ke tangan Mayangsari dan anaknya?

Dikutip dari Tabloid Nova, Senin (28/9/2009), dalam berita berjudul "Anak Mayangsari Tak Berhak Tuntut Biaya dari Ayah Biologisnya!" rupanya proses penentuan ahli waris Bambang Trihatmodjo selanjutnya sebagai anggota Keluarga Cendana tidak semudah itu.
Kemenangan Halimah pada putusan di tingkat kasasi saat itu membuat pernikahan Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo rupanya tak sah secara hukum.
Hal ini telah dijelaskan pakar hukum Nursyahbani Katjasungkana.
Menurut pakar hukum Nursyahbani Katjasungkana, ahli waris sesungguhnya Bambang Trihatmodjo adalah anak-anak tiri Mayangsari yakni, darah daging Halimah.
Berdasarkan keputusan pengadilan, Khirani Trihatmodjo tidak sah secara hukum menuntut hak waris dari Bambang Trihatmodjo.
Bukan hanya hak waris, anak semata wayang Mayangsari itu juga rupanya tak berhak menuntut biaya hidup, perawatan atau pendidikan dari ayah biologisnya yang dalam kasus ini adalah Bambang Trihatmodjo.
"Maka anaknya sesuai pasal 42 dan 43 UU Perkawinan dianggap tidak sah dan hanya mempunyai hubungan hukum dengan ibunya atau keluarga ibunya.
Oleh karena itu secara hukum ia tidak berhak untuk menuntut biaya kehidupan dan perawatan serta pendidikan terhadap ayah biologisnya.
Termasuk dia tidak berhak atas harta warisan ayahnya," ungkap pakar hukum Nursyahbani Katjasungkana seperti yang dikutip dari Dikutip dari Tabloid Nova, Senin (28/9/2009), dalam berita berjudul "Anak Mayangsari Tak Berhak Tuntut Biaya dari Ayah Biologisnya!".
Pernyataan ini pun otomatis membuat nama anak semata Mayangsari tercoret dari daftar ahli waris Keluarga Cendana dan tak punya hak sedikit pun atas harta sang ayah.
Sebagaimana diberitakan Nova.ID edisi 6 Mei 2011 hal ini pun sempat ditegaskan oleh kuasa hukum Halimah, Lelyana Santosa saat sidang perceraian beberapa tahun lalu.
Tak hanya hak waris, pembagian harta gono-gini yang jatuh ke tangan Bambang Trihatmodjo tak bisa diwariskan kepada Khirani Trihatmodjo karena itu hak anak-anak Halimah.
"Sampai sekarang klien saya tidak mempermasalahkan (harta itu) karena tujuan utamanya dulu mempertahankan rumah tangganya. Harta itu otomatis jatuh ke tangan anak-anaknya dong," tandas Lelyana Santosa.
Ibu Tien Soeharto Tolak Mayangsari Jadi Menantu
Menikah dengan Bambang Trihatmodjo dan menjadi anggota Keluarga Cendana, ternyata sosok Ibu Tien Soeharto masih tidak mengganggap Mayangsari sebagai menantu.
Hal ini terlihat dari pesan Ibu Ties Soeharto sebelum meninggal yang sempat dibocorkan oleh keluarga dekat terkait pernikahan Bambang Trihatmodjo dan Mayangsari.
Pesan Ibu Tien Soeharto sendiri mengungkapkan jika sosok Mayangsari tidak akan pernah bisa menggantikan posisi Halimah sebagai bagian dari Keluarga Cendana.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh seorang kerabat dekat Keluarga Cendana yang tidak ingin disebutkan namanya.
Dikutip dari Kompas.com, sumber itu mengatakan ketika Keluarga Cendana berkabung atas kepergian mantan Presiden Soeharto, ayah Bambang Trihatmodjo pada 27 Januari 2008 lalu, Mayangsari dan Khirani (sang putri), datang ke kediaman Keluarga Cendana.
Kedatangan Mayangsari beserta sang putri itu pun menjadi pembicaraan hangat bahkan ia sempat diusir oleh Keluarga Cendana.
Munculnya Mayangsari di rumah Keluarga Cendana saat Soeharto wafat dituding sebagai trik pelantun Harus Malam Ini itu untuk menjajaki kemungkinan masuk klan keluarga sang suami.
"Ini permainan Mayang. Tapi syukur, Ibu (Halimah-Red) tidak terpengaruh sama sekali dengan manuver-manuver murahan itu," katanya.
"Tujuannya jelas, ingin diakui. Tidak akan pernah terjadi itu.", kata sumber tersebut.
Menurutnya, pesan Ibu Tien Suharto, Ibunda Bambang sebelum meninggal.
"Almarhum Ibu Tien Soeharto merupakan tokoh pendukung PP 10 tentang larangan poligami maksudnya kan jelas. Jadi, istri sah Bambang adalah Halimah, dan cucu yang sah adalah anak-anak Bambang dari Halimah. Sampai kapan pun dia (Mayang) tak akan diakui keberadaanya sebagai istri Bambang," tegasnya.
Bambang kini dinilai sedang "sakit" akibat pengaruh besar dari Mayang.
Di mata mereka Bambang tidak seperti dulu lagi.
"Saya sangat mengenal kedua sosok ini (Halimah-Bambang), mereka adalah pasangan yang sangat serasi. Perhatian Mas Bambang terhadap keluarga, terutama anak-anaknya sangat luar biasa. Tapi, sekarang Mas Bambang gampang marah dan sering bengong," katanya.