Nasional
5 Fakta Kisah Suhartini Janda Sragen yang Pernikahan Anaknya Diboikot, Lantaran Beda Pilihan Politik
5 Fakta Kisah Suhartini Janda Sragen yang Pernikahan Anaknya Diboikot, Lantaran Beda Pilihan Politik
Penulis: Frida Anjani | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM - Berikut 5 fakta kisah Suhartini janda asal Sragen di mana pernikahan sang anak diboikot oleh warga.
Aksi boikot pernikahan anak Suhartini oleh warga sekitar ini lantaran dugaan jika ia memiliki pilihan politik yang berbeda saat Pilkades beberapa waktu yang lalu.
Tak hanya diboikot warga, Suhartini juga menjelaskan jika perangkat Desa ikut serta dalam aksi boikot pernikahan sang anak dengan menolak etiket baik dirinya.
1. Pernikahan Anak Suhartini Diboikot
Aksi boikot pernikahan anak janda asal Sragen Suhartini dari warga sekitar menyisakan kisah pilu dihati lantaran tak ada warga yang hadir.
Kursi yang sudah tertata rapi tampak kosong tanpa kehadiran tamu undangan pada pernikahan anak bungsunya, Dwi Sri Suwarni dengan Eko Jatmiko pada (16/10/2019).

Bahkan niatan baik Suhartini untuk membagikan makanan kepada tetangga sekitar sampai ditolak oleh warga.
Rupanya, pernikahan yang diadakan di Dukuh Jetak, Desa Hadiluwih, Sumberlawang, Sragen tersebut sudah diboikot.
2. Diduga Karena Beda Pilihan saat Pilkades
Tamu undangan kompak tak hadir setelah diboikot karena disebut beda pilihan saat penyelenggaraan Pilkades pada 5 September lalu.
Dilansir dari Tribunnews dalam artikel berjudul 'Kisah Sedih Keluarga Janda, Tetangga Tak Ada yang Datang di Pernikahan Anaknya Gara-gara Ini' anak sulung Suhartini memberikan tanggapan.
Menurut anak sulung Suhartini, Siti Aminah (27) warga memboikot pernikahan adinya lantaran sang ibu dituduh beda pilihan dalam gelaran pilades pada September lalu.
3. Seorang Buruh Tadi dan Pekerja Serabutan
Hal yang lebih menyedihkan adalah fakta jika Suhartini bukanlah kader maupun tim sukses pihak manapun.
Siti menelaskan jika ibunya hanyalah buruh tani dan ibu rumah tangga biasa.