Anggota TNI Pratu M Iqbal Berdarah-darah Diserang Preman Pasar, Linggis & Cangkul Melayang ke Kepala

Anggota TNI Pratu M Iqbal Berdarah-darah Diserang Preman Pasar, Linggis & Cangkul Melayang ke Kepala

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
Tribun Medan
Anggota TNI Pratu M Iqbal Berdarah-darah Diserang Preman Pasar, Linggis & Cangkul Melayang ke kepala 

"Prinsipnya satuan membantu pihak yang terlibat untuk menyelesaikan perihal di atas guna mencegah polemik negatif yang bernada provokasi," tegasnya.

Saat disinggung terkait anggota TNI yang menjadi korban, Kolonel Inf Zeni Djunaidi juga membenarkan peristiwa tersebut.

"Benar, luka ringan di bagian kepala dan telah mendapatkan perawatan tenaga kesehatan di satuannya," ungkapnya, sembari menambahkan bahwa tugas TNI untuk menengahi apa yang terjadi. 

Sementara itu, peristiwa pengeroyokan terhadap anggota TNI juga terjadi di Jambi.

Ada tiga anggota TNI dan dua Polisi dikeroyok massa hingga babak belur.

Petugas tersebut dianiaya saat ingin memadamkan api kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Distrik Delapan, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi.

Pentolan Serikat Mandiri Batanghari (SMB) yakni Muslim Cs berhasil diamankan petugas kepolisian Polda Jambi, Kamis (18/7) sekira pukul 17.00 WIB.

Seperti yang dikutip dari Tribun Jambi Kabid Humas Polda Jambi, Kuswahyudi Tresnandi saat dikonfirmasi mengatakan, Muslim dan 45 orang lainnya termasuk istrinya juga diamankan dari lokasi.

"Iya semuanya ada 45 orang yang ditangkap, sekarang sudah dibawa ke Mapolda Jambi termasuk Muslim," kata dia.

Lebih lanjut, petugas juga mengamankan senjata rakitan yang diduga digunakan untuk menyerang dan melakukan pemberontakan.

"Puluhan senjatanya juga sudah kita amankan untuk barang bukti," tambahnya.

Ia juga mengatakan sempat terjadi kontak fisik saat akan mengamankan Muslim CS.

"Dua anggota kita terkena Sajam, tetapi sudah bisa kita amankan," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, anggota Muslim Cs telah melakukan intimidasi disertai pemukulan terhadap beberapa anggota Satgas Monitoring Karhutla Korem 042/Garuda Putih dan tim TRC Damkar dan Karyawan PT WKS, di Distrik VIII Batanghari, Sabtu (13/7/2019) lalu.

Awalnya, Jumat (12/7/2019) kemarin telah terjadi kebakaran 10 hektare lahan yang diduga sengaja dibakar oleh Serikat Mandiri Batanghari (SMB).

Mendapat informasi tersebut, petugas dan anggota Korem langsung turun ke lapangan untuk memadamkan api sesuai dengan perintah komandan.

Setelah api mulai padam, keesokan harinya petugas kembali mendapatkan kabar bahwa anggota Muslim Cs akan kembali membakar lahan.

Dikarenakan takut akan meluas lebih banyak, petugas langsung terjun ke lapangan untuk mencegahnya.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved