Kabar Surabaya

BREAKING NEWS - Polrestabes Surabaya Tangkap Tersangka Penculikan dan Pembunuhan Bangkit

Anggota Polrestabes Surabaya telah menangkap tersangka penculikan dan pembuhunan Bangkit Maknutu Dunirat (32).

Editor: Zainuddin
Istimewa
Proses evakuasi mayat tanpa identitas yang diduga korban pembunuhan di Sungai Watu Ondo, Jembatan Cangar 1, Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Rabu (16/10/2019). 

Laporan wartawan : Firman Rachmanudin

SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Anggota Polrestabes Surabaya telah menangkap tersangka penculikan dan pembunuhan Bangkit Maknutu Dunirat (32).

Penangkapan tersangka penculikan dan pembunuhan ini setelah polisi melakukan penyelidikan selama tiga hari dari laporan istri korban bernama Mei Nuriawati (28) pada Selasa (15/10/2019).

“Alhamdulillah (tersangkanya) sudah tertangkap,” ujar AKBP Sudamiran

Sudamiran, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (18/10/2019).

Namun, Sudamiran belum membeberkan identitas dan motif penculikan disertai pembunuhan tersebut.

“Kami akan rilis nanti,” terangnya.

Sebelumnya,polisi sudah berhasil mengidentifikasi mayat pria yang ditemukan di Sungai Watu Ondo, Jembatan Cangar 1, Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Rabu (16/10/2019).

Diduga mayat pria tersebut adalah korban penculikan yang dilaporkan Mei Nuriawari (25) ke Polrestabes Surabaya, Selasa (15/10/2019).

Mei Nuriawari (25) adalah Jalan Asrikaton, Pakis, Kabupaten Malang.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran mengatakan mayat pria itu bernama Bangkit (30).

Bangkit dilaporkan telah diculik beberapa orang menggunakan mobil Ertiga di Jalan A Yani Surabaya pada Senin (14/10/2019).

“Jasad korban ditemukan di Kota Batu,” kata Sudamiran kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (17/10/2019).

Saat ini polisi tengah menyelidikan kasus yang diduga disertai pembunuhan ini.

“Kami masih mengejar para pelakunya,” tandasnya.

Sebelumnya, warga menemukan mayat laki-laki tanpa identitas yang diduga korban pembunuhan di Sungai Watu Ondo, Jembatan Cangar 1, Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Rabu (16/10/2019).

Saat ditemukan, tangan mayat tersebut dalam kondisi terikat.

Diperkirakan mayat berjenis kelamin laki-laki itu berusia sekitar 35 tahun dengan tinggi 175 sentimeter.

Korban mengenakan kemeja beraksen persegi, menggunakan t-shirt hitam bertulis AHHA warna putih, dan celana jin warna hitam.

Kasatreskrim Kota Batu, AKP Hendro Triwahyono menduga korban meninggal akibat karena terjadinya tindak kekerasan.

Menurutnya, kemungkinan korban telah terendam sekitar 12 jam sampai 36 jam sebelum ditemukan.

“Mata korban bengkak, dan keningnya sobek. Tangan korban terikat di depan,” jelas Hendro.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved