Kabar Surabaya
Jelang Tewas, Bangkit (32) asal Madura Berteriak ketika Didorong ke Sungai di Cangar, Kota Batu
Jelang Tewas, Bangkit (32) asal Madura Berteriak ketika Didorong ke Sungai di Cangar, Kota Batu
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Bangkit Maknutu Dunirat (32) ternyata masih hidup saat didorong ke Sungai Watu Ondo di Cangar, Kota Batu.
Kasus tersebut melibatkan enam pelaku, lima diantaranya menganiaya hingga mendorong korban ke sungai.
Korban diikat di dalam mobil oleh pelaku Bambang Irawan (27) bersama empat pelaku lain. Setelah sampai di Jembatan Cangar Batu, korban didorong keluar.
Korban dianiaya, dipukul dan dibenturkan di besi jembatan hingga terluka di bagian kepala.
Korban didorong hingga terjerumus ke dalam jurang sungai Watu Ondo, Cangar, Batu.
"Pada saat jatuh dia masih hidup, dia teriak "aaa" jatuh," kata Wakapolrestabes Surabaya AKBP Leonardus Simarmata, Jumat (18/10/2019).
Sesaat kemudian para pelaku mendengar suara benturan. Korban diduga terbentur batu di sungai hingga kemudian ditemukan tewas.
"Ada pisau penghabisan yang kami sita tapi itu masih pemeriksaan apakah dipakai. Pelaku masih DPO dua orang," tutup Leo.
• Ada Mantan dan Suami yang Kesal di Balik Pembunuhan Bangkit (32) asal Sumenep, Pulau Madura
• Mei Nuriawati (28) Masih di Rumah Mendiang Suami di Madura, Menuntut Hukuman Mati pada Pembunuh
Bangkit adalah suami Mei Nuriawati (28) yang sedang hamil 7 bulan. Selama ini, mereka tinggal di sebuah rumah di Desa Asrikaton Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Bangkit bekerja sebagai sales mobil. Dia diculik di Jalan Ahmad Yani, Surabaya, kemudian dihajar dan mayatnya dibuang di Sungai Watu Ondo, kawasan Cangar, Kota Batu.
Polisi sudah berhasil meringkus para pelakunya: Bambang Irawan (27) dan komplotannya.
Bangkit sudah dimakamkan di kampung kelahirannya, wilayah Sumenep, Madura. Nur Ika Anisa
