Kota Batu
Pemkot Batu Wacanakan Angkut Pelajar dengan Angkot
Pemkot Batu berencana akan memanfaatkan angkutan kota sebagai transportasi pelajar di Kota Batu.
Penulis: Benni Indo | Editor: Zainuddin
Chori juga mengatakan kalau Pemkot Batu telah menyiapkan dana sebanyak Rp 2 miliar.
Dana itu juga dalam kajian apakah nantinya bentuknya untuk subsidi silang atau tidak.
Pasalnya, diharapkan pelayanan teradap pelajar ini bebas biaya, atau gratis.
Ketua Aliansi Pengemudi Penumpang Umum (APMPU) Kota Batu, Heri Junaedi menjelaskan wacana memanfaatkan angkutan kota untuk pelajar merupakan usulan dari pihaknya. Usulan itu sudah disampaikan sejak tahun lalu.
“Wacananya diterapkan pada 2020. Nanti akan diadakan angkutan anak sekolah gratis tapi di jam tertentu. Mulai pukul 6 sampai 8 pagi dan pukul 12 sampai 2 siang. Di luar jam itu anak sekolah tetap bayar,” ujar Heri.
Meskipun bayar, namun pelajar bayar 50 persen saja dari tarif normal. Dikatakan Heri, selama ini pelajar menjadi andalan para sopir untuk mengangkut penumpang.
Namun, tarif yang seharga setengah dari tarif normal disubsidi langsung oleh sopir.
Akibatnya, sopir menanggung sendiri. Tidak ada bantuan dari pemerintah untuk tarif pelajar.
“Tarif pelajar 50 persen. Para sopir yang menanggung sendiri, sementara pelajar andalan sopir.”
“Apalagi sekarang ada angkutan online, pendapatan kami turun sampai 50 persen,” katanya.
Saat ini ada 350 angkutan kota yang beroperasi di Kota Batu. Sementara jumlah sopirnya ada sekitar 400 sopir.