Tetangga Suhartini Sudah Dandan Rapi tapi Dihalangi Hadir di Hajatan Anaknya, Pak RT Angkat Bicara

Tetangga Suhartini Sudah Dandan Rapi tapi Dihalangi Hadir di Hajatan Anaknya, Pak RT Angkat Bicara

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
Kompas.com/Labib Zamani dan Istimewa
Tetangga Suhartini Sudah Dandan Rapi tapi Dihalangi Hadir di Hajatan Anaknya, Pak RT Angkat Bicara 

Janda 50 tahun tersebut lantas mempertimbangkan kondisinya saat itu dengan keluarga besarnya.

"Dia malah kaget dan mengatakan, bukan, aku cuma wakil hanya laden (pesuruh), aku cuma ikut apa yang dikatakan ketua," ujar Tini.

"Kondisi ini kemudian saya sampaikan saat kumpulan keluarga, sekaligus minta pertimbangan dari kakak-kakak saya, terlebih saya sudah ndak ada suami," tambahnya.

Siti menuturkan, warga mendapatkan intimidasi saat hendak datang ke acara pembuatan undangan sekitar hari kamis seminggu yang lalu.

"Banyak yang gak datang, ada yang bilang di jalan diteriaki gak boleh datang oleh sejumlah oknum, gak usah ke sana (hajatan) intinya," tutur Siti.

"Padahal sampai sekarang, ibu saya itu gak tahu salahnya apa," imbuhnya.

Tini, ungkap Siti, selalu melakukan tugasnya sebagai warga RT dengan baik.

"Ibu itu aktif ikut arisan, ikut gotong royong, sebagai warga RT, ia melakukannya dengan baik, walau ndak ada suami," ujar Siti.

"Kok masih digituin, tapi biasanya pak RT bisa menyelesaikan, ini kok enggak," tambahnya menyayangkan.

Kejadian kurang mengenakkan bahkan dialami Suhartini tatkala ia membagikan nasi kunjungan kepada para tetangga dengan berjalan kaki.

Ia mendapatkan penolakan dari sejumlah warga.

Meski ada yang menerima, nasi kunjungan yang dibagikan Suhartini lantas dikembalikan lagi kepadanya oleh oknum tertentu.

Begitupula saat ia meminta bantuan kepada tetangganya untuk membantu saat resepsi berlangsung.

"Ada yang menolak, ada yang menerima tapi kemudian diambil oknum tertentu, oknum itu datang ke rumah kami mengembalikan nasi itu tanpa ngomong apa-apa terus pergi begitu saja," terang Siti.

"Saat ibu meminta bantuan tetangga untuk membantu rewang (penyaji tamu undangan) mengalami penolakan, tanpa tahu sebabnya," imbuhnya.

Kondisi itu mengundang keprihatianan sejumlah pihak dari dukuh lain untuk membantu.

"Ada banyak pihak yang denger, kemudian mau terpanggil untuk membantu," ujar Siti.

5. Pernikahan Akhirnya

Meski sempat mengalami masalah karena diboikot warga, akhirnya perniakhan anak Suhartini janda asal Sragen ini berhasil terlaksana dengan lancar. 

Pernikahan Dwi Sri Suwarni dengan Eko Jatmiko dilangsungkan di depan rumah Tini, RT 13 Dukuh Jetak, Desa Hadiluwih, Sumberlawang, Sragen, Rabu (16/10/2019) malam.

"Alhamdullilahnya, hajatan sudah dilaksanakan dengan baik, walaupun ada halangan seperti itu," tutur Siti.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved