Beria Arema

Berita Arema Populer Hari Ini, Prediksi Pemain Lawan Persipura & Laga Tim Putri Pindah Lokasi

Berita Arema Populer hari ini, Sabtu 19 Oktober 2019 salah satunya adalah prediksi susunan pemain untuk laga Persipura VS Arema FC.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Dyan Rekohadi
hayu yudha prabowo
Berita Arema Populer Hari Ini, Prediksi Pemain Lawan Persipura & Laga Tim Putri Pindah Lokasi 

SURYAMALANG.COM - Berita Arema Populer hari ini, Sabtu 19 Oktober 2019 salah satunya adalah prediksi susunan pemain untuk laga Persipura VS Arema FC.

Selanjutnya adalahlaga antara Arema FC Putri VS PErsebaya FC Putri di Bali pindah lkasi dan tanpa penonton.

Lalu yang terakhir adalah langkah Arema FC selanjutnya setelah kalah dari PSM Makassar. 

Selengkapnya, berikut ulasan berita Arema populer yang berhasil SURYAMALANG.COM rangkum dari liputan wartawan langsung di lapangan.

1. Prediksi Susunan Pemain Laga Persipura Jayapura VS Arema FC

Winger Arema FC Dendi Santoso berpeluang mendapat debut Starter di Timnas Indonesia di laga melawan UEA, Kamis (10/10/2019)
Winger Arema FC Dendi Santoso berpeluang mendapat debut Starter di Timnas Indonesia di laga melawan UEA, Kamis (10/10/2019) (SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo)

Tim pelatih memulangkan Dedik Setiawan dan Johan Farizi ke Malang seusai Arema FC kalah 2-6 dari PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Rabu (16/10/2019) lalu.

Dua pemain itu dipulangkan karena cederanya kambuh ketika lawan PSM Makassar.

Sesuai hasil pembicaraan antara pelatih dan dokter tim Arema FC, dua pemain itu dipulangkan dan tidak ikut dalam laga tandang melawan Persipura Jayapura di Tenggarong pada Minggu (20/10/2019).

Saat melawan PSM Makassar, dua pemain juga tidak bisa main sampai pertandingan usai.

Dedik hanya rmain sampai menit 54, dan posisinya digantikan Ricky Kayame.

Sedangkan Farizi ditarik di menit 46, dan digantikan Ricky Ohorella.

“Cedera lamanya kambuh, tapi tidak terlalu parah,” kata Nanang Tri Wahyudi, dokter tim Arema FC kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (18/10/2019).

Sementara itu, sport therapist Arema FC, David Setiawan menjelaskan keputusan memulangkan Dedik dan Farizi untuk penyembuhan.

Langkah ini paling tepat daripada cedera dua pemain itu lebih parah.

“Sebenarnya cedera Dedik dan Johan Farizi itu bukan cedera yang berat.”

“Mereka hanya ada keluhan ketika diberi kesempatan untuk adaptasi di pertandingan dengan intensitas tinggi.”

“Mereka mengeluh di beberapa gerakan, seperti Farizi saat sprint, dan Dedik ketika responsif,” tutur David Setiawan.

“Ketika itu pelatih dan dokter diskusi untuk mengganti mereka. Apalagi melihat jadwal pertandingan yang mepet.”

“Jarak antar pertandingan hanya empat hari. Itu mungkin membahayakan Farizi dan Dedik.”

“Akhirnya dokter dan pelatih memutuskan untuk memulangkan mereka ke Malang, dan mengganti dengan pemain yang lebih siap,” jelasnya.

Sebelumnya, Dedik mengalami cedera ligamen lutut, dan Johan Farizi cedera di bagian tumit.

Cedera tersebut sempat membuat dua pemain itu absen sampai lebih dari satu bulan.

Kini cedera tersebut kambuh kembali karena intensitas pertandingan yang berat saat lawan PSM Makassar. (Dya Ayu)

2. Arema FC Putri Vs Persebaya Putri di Bali Pindah Lokasi Laga dan Tanpa Penonton, Dilatari Rivalitas

Tim Arema FC Putri atau Arema FC Kodew saat menghadapi laga perdana Liga b1 Putri 2019 di Stadion Brantas kota Batu, Minggu (6/10/2019)
Tim Arema FC Putri atau Arema FC Kodew saat menghadapi laga perdana Liga b1 Putri 2019 di Stadion Brantas kota Batu, Minggu (6/10/2019) (Instagram/@aremafcofficial)

 Lokasi pertandingan Arema FC Putri Vs Persebaya Putri Grup B Liga 1 Putri Seri Kedua, mengalami perubahan.

Venue pertandingan seri kedua yang sejak awal sudah ditetapkan di Stadion Gelora Samudra Kuta, khusus untuk pertandingan Derby Jatim putri itu akan dipindah ke Stadion I Wayan Dipta, stadion yang biasa digunakan Bali United untuk bertanding di Liga 1.

Keputusan ini baru ditentukan setelah digelarnya MCM di Bali, Jumat (18/10/2019) sore, yang diikuti oleh perwakilan tim.

Kedua tim akan bertemu, Jumat (25/10/2019) mendatang, sekaligus sebagai laga penutup seri kedua Grup B.

"Iya benar (pindah), biar semua peserta Liga putri aman dan nyaman," kata Manajer Arema FC Putri Fuad Ardyansyah pada SuryaMalang.com, Jumat (18/10/2019) sore.

Tak hanya pindah stadion, pertandingan juga akan digelar seperti layaknya laga Liga 1. Bahkan untuk laga ini, diputuskan untuk tidak ada penonton yang menyaksikan pertandingan.

"Iya tanpa penonton," ujarnya.

Sebelumnya pada seri pertama di Kota Batu, pertandingan Arema Putri dan Persebaya Putri juga mendapat keistimewaan. Kedua tim berlaga di kompleks militer, yakni Pusdik Arhanud Kota Batu, padahal seharusnya venue yang ditentukan ialah di Stadion Brantas Kota Batu.

Perpindahan venue ini tak lain karena rivalitas kedua suporter yang hingga kini masih menggelora, sehingga untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan terjadi, akhirnya panpel memilih untuk memindah tempat pertandingan ke stadion yang dirasa lebih aman.

Sebelumnya saat seri pertama kala kedua tim bersua di Malang, Arema FC Putri berhasil menang dengan skor 2-0 atas Persebaya Putri. (Dya Ayu)

3. Langkah Arema FC Selanjutnya Pasca Kalah dari PSM Makassar

Hasil Skor akhir Arema FC vs PSM Makassar
Hasil Skor akhir Arema FC vs PSM Makassar (Arema FC)

Absennya sejumlah pilar utama menjadi satu faktor kekalahan telak 2-6 Arema FC dari PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta Makassar, Rabu (16/10/2019).

Saat melawan PSM Makassar, Arema FC tidak diperkuat lima pemain andalan, yakni Hamka Hamzah (bek), Agil Munawar (bek), Dendi Santoso (winger), Hanif Sjahbandi (gelandang), dan M Rafli (gelandang).

Hamka dan Agil absen karena cedera. Sedangkan Dendi, Hanif, dan Rafli masih bergabung Timnas Indonesia.

“Memang kami bermain tanpa pemain yang biasa menempati posisi penting saat lawan PSM Makassar kemarin.”

“Tapi yang paling penting adalah kami main dengan organisasi yang tidak baik kemarin,” kata Milomir Seslija, pelatih Arema FC kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (17/10/2019).

Milo menjelaskan sejatinya timnya ingin bermain baik seperti ketika para pemain Barcelona melakukan serangan dan juga cara menggiring bola.

Tapi,  para pemain Arema FC gagal menjalankan itu.

“Kami juga main dengan dribble yang tidak baik. Kami berusaha main dengan dribble yang baik seperti Barcelona, tapi hasilnya tidak memuaskan,” ujarnya.

Milo minta para pemain menegakkan kepala dan menatap pertandingan berikutnya lawan Persipura Jayapura, Minggu (20/10/2019).

“Kekalahan kemarin bukan hanya karena banyak pemain-pemain yang absen.”

“Tapi yang terpenting tim harus menampikan permainan yang konsisten, bangkit, dan bermain nothing to lose lawan Persipura,” tegas Milo. (Dya Ayu)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved