Malang Raya
Diprediksi Kebarakan di TPA Supit Urang Kota Malang Bakal Berlangsung Sepekan
Diprediksi kebakaran di TPA Supit Urang Kota Malang bakal berlangsung selama sepekan.
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, SUKUN – Diprediksi kebakaran di TPA Supit Urang Kota Malang bakal berlangsung selama sepekan.
Api sudah membakar hampir seluruh lahan di TPA seluas 30 hektare itu.
Sulitnya akses menuju ke titik lokasi sehingga kobaran api terus merembet ke beberapa gunungan sampah.
“Kami telah mendata 10 titik api. Petugas sudah bisa mengjangkau sebagian titik api. Sedangkan titik yang lain masih belum bisa terjangkau,” ucap Antonio Viera, Plt Kepala UPT Damkar Kota Malang kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (19/10/2019).
Kepulan asap tebal menyelimuti hampir seluruh kawasan TPA Supit Urang.
Jarak pandang yang pendek membuat petugas kesulitan memadamkan api.
Petugas dipersulit dengan kondisi gunungan sampah yang cukup tinggi dan curam.
Sehingga memaksa petugas untuk memadamkan api dengan cara menyuntikan selang air ke dalam gunung sampah.
Dikarenakan, kobaran api bersumber dari bawah sampah.
“Meski sudah dipadamkan, api tetap ada, karena yang terbakar itu di dalamnya.”
“Jadi kami memakai tiga suntikan yang kami punya untuk memadamkan,” ucap Anton.
Anton mengatakan kebakaran di TPA Supit Urang lebih besar dari kejadian-kejadian kebakaran sebelumnya.
Kebakaran ini telah melahap 10 hektar lahan di TPA Supit Urang.
Tidak ada korban jiwa yang ditimbulkan dari kejadian kebakaran ini.
Hanya saja, kepulan asap membumbung tinggi dan mengarah ke arah utara.
“Hembusan angin yang cukup kencang cukup menyulitkan kami. Semoga empat sampai lima hari ke depan api ini bisa padam,” ucapnya.
Sementara itu, Komandan Regu II Damkar Kota Malang, Anang Yuwono menyampaikan proses penyuplaian air dikeluhkan oleh petugas yang berada di titik lokasi kebakaran.
Dikarenakan, akses pengambilan air cukup jauh, sehingga memaksa petugas harus menunggu apabila kehabisan suplai air di lokasi kebakaran.
“Kalau airnya lancar, insya Allah bisa cepat padam. Tapi ini mengambilnya harus ke bawah, jadi agak lama prosesnya,” ucapnya.
Tak hanya mobil damkar saja yang bertugas untuk memadamkan api di TPA Supit Urang.
Tapi juga ada mobil tangki dari Disperkim dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang.
Sejumlah petugas medis dan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang juga terlihat di area lokasi kebakaran.
Hingga berita ini diturunkan, kobaran api di TPA Supit Urang belum juga padam.