Heri Misbahudin (17) Putus Sekolah demi Hidupi 3 Adiknya, Ibu & Ayah Meninggal Diduga Dipatok Ular
Heri Misbahudin (17) Putus Sekolah demi Hidupi 3 Adiknya, Ibu & Ayah Meninggal Diduga Dipatok Ular
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Seorang remaja, Heri Misbahudin (17) memilih putus sekolah setelah kedua orangtuanya meninggal dunia.
Keputusan Heri Misbahudin tersebut tak lepas dari masa depan ketiga adinya, ia mengatakan tak ingin adik-adiknya putus sekolah.
Heri memutuskan tidak melanjutkan sekolahnya saat ia duduk di bangku kelas 2 SMP dan memilih melakoni sejumlah pekerjaan.
Heri Misbahudin tinggal bersama ketiga adiknya di Kampung Pasirkampung, Desa Sukatani, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur.

Bersama dengan tiga orang adiknya, Heri Misbahudin harus bertahan hidup sendiri lantaran kedua orangtuanya meninggal dunia.
Dituturkan Heri, sang ayah menghembuskan nafas terakhirnya 1,5 tahun lalu, sementara ibunya meninggal pada (11/10/2019).
Diduga kedua orang tua Heri meninggal setelah dipatok ular.
Sang anak sulung, Heri Misbahudin, kini terpaksa menjadi tulang punggung keluarga pasca kedua orangtuanya meninggal dunia.
Berikut kata Heri dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Ayah dan Ibu Tewas Digigit Ular, Remaja 17 Tahun Jadi Tulang Punggung Adik-adiknya'.
"Bapak meninggal dunia tahun lalu.
"Waktu itu habis pulang dari kebun, katanya kena gigit ular.
"Sakit dulu seminggu sebelum meninggal dunia,” ungkap Heri, dikutip dari Kompas.com.
Sementara ibunya, diduga digigit ular saat sedang beristirahat di dalam rumah.
“Saat itu ibu lagi tidur di rumah, tiba-tiba kesakitan jari kelingkingnya ada yang gigit, sama ular yang masuk lewat lubang,” lanjutnya.
Heri menuturkan, ia memutuskan untuk putus sekolah setelah ditinggal ayahnya, tepatnya saat ia baru duduk di kelas 2 SMP.