Diajak Makan di Pinggir Jalan, Wanita ini Pilih Putus, lalu Menyesal saat Tahu Identitas Asli Mantan

Diajak Makan di Pinggir Jalan, Wanita ini Pilih Putus, lalu Menyesal saat Tahu Identitas Asli Mantan

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
Ilustrasi dan Tribun Jateng / Akhtur Gumilang
Diajak Makan di Pinggir Jalan, Wanita ini Pilih Putus, lalu Menyesal saat Tahu Identitas Asli Mantan 

SURYAMALANG.COM - Seorang wanita memilih mengakhiri kisah cintanya dengan sang kekasih setelah diajak makan di warung pinggir jalan.

Hubungan yang semula berjalan baik, tiba-tiba berakhir hanya karena sang pacar tidak bisa memberikan hal lebih saat berpacaran.

Namun, penyesalan lantas menghampiri si wanita setelah tahu identitas sang mantan yang sebenarnya.

Rupanya, pria tersebut bukan berasal dari keluarga sembarangan.

Melansir Suar.id dalam artikel 'Nyesel Emang Datang Belakangan, Pilih Putus karena Sering Diajak Makan di Warung Pinggir Jalan, Rupanya Sang Mantan Bukan Orang Sembarangan!' berikut kisah sedih seorang pria terkait hubungannya yang kandas di tengah jalan.

Ilustrasi sepasang kekasih
Ilustrasi sepasang kekasih (Internet)

Saat menjalin hubungan pihak wanita dan pria memang diharapkan dapat menerima kondisi pasangan apa adanya.

namun, nampaknya ada sejumlah orang yang masih ingin menuntut lebih dari apa yang telah diberikan pasangannya.

Hal tersebut dialami oleh seorang warganet bernama David.

Ia menceritakan bagaimana sang kekasih breubah lebih materialistis setelah berpacaran beberapa saat.

David menceritakan kisah sedihnya di Good Times (05/12/2018), terlepas dari benar tidaknya informasi yang dia bagikan, diharapkan kisahnya ini bisa menginspirasi orang lain.

Dalam ceritanya, David menceritakan bagaimana mantan kekasihnya menjadi lebih materialistis ketika hubungan pacaran mereka semakin lama dijalani.

Puncak ketidak nyamanannya adalah pacarnya menolak makan di warung pinggir jalan, padahal kenyataannya mereka sering melakukannya selama masih berpacaran dan itu hal biasa.

David kemudian mengingat saat-saat sebelum ia pertama kali bertemu dengan mantan pacarnya.

"Awalnya itu sangat sederhana," katanya.

"Aku memang sangat sederhana dan tampak tidak memerlukan uang. Tapi aku melakukan apapun yang membuatnya bahagia dengan cara yang sederhana," kata David.

Halaman
123
Sumber: Suar.id
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved