Kabar Surabaya

Tips Aman Bagi Sopir Taksi Online, Salah Satunya Ajak Para Penumpang untuk Berfoto

TIPS AMAN UNTUK DRIVER TAKSI ONLINE - Jangan lupa mengajak penumpang berpoto, lebih-lebih saat mendapat order berjumlah lebih dari dua orang.

Editor: yuli
Surya
ILUSTRASI - Sopir taksi online rawan jadi sasaran kejahatan. 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Perhimpunan Driver Online Indonesia (PDOI) Jawa Timur mengimbau driver online roda dua maupun roda empat agar lebih waspada saat mengantar orderan maupun penumpang terutama di malam hari.

Humas PDOI Jatim, Daniel Lukas Rorong, mengimbau para driver untuk tidak menerima orderan secara offline atau mematikan aplikasi.

"Orderan offline beresiko untuk keamanan dan keselamatan driver," kata Daniel Luka Rorong melalui rilis yang diterima, Kamis (24/10/2019).

Beberapa tips dibagikan Daniel untuk memberikan imbauan kepada para driver.

1. Verifikasi Data Penumpang

Para driver taksi online diimbau untuk memverifikasi data penumpang seperti screenshoot akun sekaligus nomor kontak penumpang.

"Jika menerima orderan rute jauh, agar menscreenshot akun penumpang dan kirim ke pihak keluarga atau teman seprofesi. Sekadar laporan," kata Daniel.

2. Memastikan identitas sama

Para driver diimbau untuk memastikan identitas dan akun penumpang sama.

3. Manfaatkan Live Location

Daniel mengimbau untuk para driver memanfaatkan fasilitas share loc minimal delapan jam.

"Kirimkan pada pihak keluarga atau komunitas driver online yang diikuti, untuk bisa dipantau selama perjalanan. Syukur-syukur, dipasangi GPS pada unit kendaraan yang dimiliki," kata Daniel.

4. Ajak Penumpang Foto

Jangan lupa mengajak penumpang berpoto, lebih-lebih saat mendapat order berjumlah lebih dari dua orang.

Sementara itu, Ketua PDOI Jatim Henry Wahyu Nugroho berharap agar pihak aplikator lebih meningkatkan keamanan serta keselamatan mitranya.

Meski terdapat fasilitas panic bottom pada aplikasi, Henry menilai, masih belum menjamin keselamatan mitra driver online.

"Intensitas pertemuan antara pihak aplikator dengan mitra driver online bisa lebih ditingkatkan lagi. Termasuk edukasi untuk keselamatan serta keamanan selama menjalankan profesi," tutup Henry.

Percakapan Terakhir Dewi Puspitasari (38) dengan Calon Suami, Driver Taksi Online, Sebelum Dibunuh

Keraguan dan Penyesalan Gianto (36), Tersangka Pembunuh Pengemudi Taksi Online di Surabaya

Sadis! Kawanan Perampok 11 Kali Tikam Sopir Taksi Online di Mojokerto

Kematian Rusdianto (41), pengemudi taksi online, menyisakan duka mendalam bagi calon istrinya, Dewi Puspitasari (38), warga Benowo, Surabaya. Rusdianto ditemukan tewas di Jalan Tol Malang - Pandaan. Pembunuhnya ternyata Gianto (36), warga Kelurahan Babatan Kecamatan Wiyung, Surabaya. Rusdianto diketahui sudah duda, sedangkan Dewi Puspitasari juga sudah janda.
Kematian Rusdianto (41), pengemudi taksi online, menyisakan duka mendalam bagi calon istrinya, Dewi Puspitasari (38), warga Benowo, Surabaya. Rusdianto ditemukan tewas di Jalan Tol Malang - Pandaan. Pembunuhnya ternyata Gianto (36), warga Kelurahan Babatan Kecamatan Wiyung, Surabaya. Rusdianto diketahui sudah duda, sedangkan Dewi Puspitasari juga sudah janda. (Nur Ika Anisa)
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved