Nasional
Ibu Kepala Sekolah Diciduk Suami saat Nginep dengan Pak Wakasek, Ada Debat Cuma Ciuman Atau Bercinta
Ibu Kepala Sekolah Diciduk Suami saat Nginep dengan Pak Wakasek, Ada Debat Cuma Ciuman Atau Bercinta
SURYAMALANG.COM, ACEH - Ibu Kepala Sekolah (Kepsek) diciduk suaminya saat bercumbu dengan pria lain yang ternyata berprofesi sebagai Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) di sebuah hotel di Aceh.
Dalam penggerebekan ini, sang suami datang bersama petugas Satpol PP setempat. Alhasil, penggerebekan ini berhasil membongkar skandal perselingkuhan antara Ibu Kepsek dengan Bapak Wakasek.
Ibu Kepsek ini beinisial AW berusia 43 tahun, dan Bapak Wakasek berinisial HO berusia 35 tahun. Mereka digerebek pada Minggu (27/10/2019) dini hari waktu setempat.
Berikut ini adalah kronologi penggerebekan yang dilakukan sang suami dibantu dengan Saptol PP dan WH demi membongkar skandar perselingkuhan Ibu Kepsek dan Bapak Wakasek :
1. Ibu Kepsek Menjemput Bapak Wakasek di Bandara Sultan Iskandar Muda
Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh Zakwan SHI menceritakan awal mula AW dan HO bisa berada di dalam satu kamar hotel.
Pada Sabtu (26/10/2019), AW dan HO berjumpa di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Aceh Besar.
Kepada pihak Satpol PP, AW mengaku ada acara di Aceh Besar.
Sedangkan HO, mengikuti acara pelatihan di Medan, yang membuatnya kembali ke Aceh dengan menaiki pesawat.
2. Jalan-jalan Sambil Cari Makan
Seusai menjemput HO di bandara, AW tak langsung menuju ke hotel.
Mereka berdua jalan-jalan sambil mencari makan dengan mengendarai mobil milik AW.
3. Masuk Hotel
Pada malam hari sekitar pukul 22.00 WIB, keduanya membooking satu kamar hotel di kawasan Jalan TP Polem, Peunayong, Banda Aceh.
Sejoli pasangan bukan suami istri ini pun akhirnya bermalam dalam satu kamar hotel tersebut, sampai akhirnya digerebek.
4. Beda Pengakuan Antara Ibu Kepsek dan Bapak Wakasek
Dalam pemeriksaan petugas, oknum kepala sekolah dan wakilnya itu memberikan keterangan berbeda.
AW perempuan yang berusia 43 tahun ini mengaku hanya sekadar ciuman dan berpelukan dengan laki-laki yang bukan suaminya itu.
Sementara HO, laki-laki berusia 35 tahun ini mengaku sudah melakukan hubungan badan alias bercinta dengan atasannya itu.
5. Suami Ikut Penggerebekan
Selain petugas Satpol PP dan WH, suami AW juga ikut dalam penggerebekan menjelang subuh itu.
Kasatpol PP dan WH Kota Banda Aceh, Hidayat SSos kepada Serambinews.com menyebutkan, pihaknya mendapatkan informasi ada pasangan bukan suami istri bermalam satu kamar di hotel.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, petugas langsung bergerak melakukan penggerebekan.
"Karena suami AW minta ikut dan ingin menyaksikan langsung penggerebekan istrinya dan seorang laki-laki, akhirnya petugas mengizinkan," kata Hidayat.
"Namun petugas harus mengawalnya karena khawatir yang bersangkutan mengamuk di luar batas," tambahnya.
Dalam penggerebekan itu, petugas Satpol PP dan WH juga melibatkan pihak hotel.
6. Nyaris Dilempar Batu
Saat itu, suami AW sempat mengamuk.
Ia hendak memukul dan melempar selingkuhan istrinya itu dengan batu.
Namun, aksi itu dihalau oleh petugas.
Suami AW juga kembali mengamuk saat melihat istrinya hendak ke luar dari pintu kamar hotel.
Karena melihat ada suaminya, sang oknum kepala sekolah itu kembali masuk ke dalam kamar.
7. Muasal Skandal Perselingkuhan
Hubungan terlarang kepala sekolah dan wakilnya ini sudah berjalan sekitar tiga bulan.
Karena satu sekolah dan sering bertemu sebagai kepala sekolah dan wakil kepala sekolah, perasaan yang seharusnya tak ada pun mulai bersemi.
Keduanya mengaku sama-sama punya perasaan.
Padahal, AW dan HO sama-sama sudah punya pasangan yang sah, bahkan sudah memiliki anak-anak.
Sedangkan HO, mengaku juga sudah menikah namun sudah bercerai dengan istrinya.
8. Hukuman untuk AW dan HO
Kepala sekolah dan wakilnya itu dinilai melanggar Pasal 23 Tentang Khalwat Jo Pasal 25 Tentang Ikhtilath Qanun Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat.
Status hukum keduanya dinaikkan sebagai tersangka.
Keduanya kini telah ditahan dan dititip di sel Satpol PP dan WH Provinsi Aceh.

Peristiwa Serupa
Istri Jual Suaminya karena Ketahuan Selingkuh dengan Pelakor
Istri memergoki suaminya selingkuh dengan perebut laki orang alias pelakor. Awalnya marah, tapi belakangan sang istri malah menjual suaminya kepada si pelakor.
Perselingkuhan yang rumit ini terjadi di Karnataka, India, sebagaimana dilansir dari The Star dan Tamil Daily, Rabu (23/10/2019).
Diberitakan, istri yang berasal dari Karnataka itu memilih ending pahit atas perselingkuhan yang dilakukan sang suami, si istri merelakan suaminya dibeli dengan mahar sejumlah uang.
Peristiwa ini terjadi setelah si suami ketahuan bermalam di rumah kekasihnya atau sang pelakor.
Diduga si perempuan mengetahui dan memergoki suaminya tinggal berdua dengan pelakor tersebut setelah pulang kerja.
Perempuan yang bernama Ramya bertengkar dan berdebat dengan suaminya karena masalah ini.
Bahkan diketahui, si pelakor, pacar suaminya, juga ikut nimbrung dan ambil bagian pada kejadian ini.
Si istri pun bahkan diketahui menghampiri rumah kekasih suaminya dan melabrak keduanya.
Selama pertengkaran, sang istri keceplosan hingga menyebut utang keluarganya.
Mendengar hal ini, pelakor akhirnya menawarkan diri untuk membantu melunasi utangnya.
Si istri berpikir bahwa inilah saat yang tepat atau jalan keluar untuk melunasi utang-utangnya, maka ia pun rela suaminya dibeli si pelakor.
Setelah perdebatan dan pertengkaran terjadi, dikabarkan si istri menyetujui penjualan suaminya.
Sang istri sepakat menjual dan merelakan suaminya kepada pelakor, alasannya si suami tidak tertarik lagi dengannya.
Pada awalnya istrinya menuntut 1,7 juta rupee atau sekitar Rp 330 juta.
Tapi dengan sistem dagang si pelakor berhasil menurunkan 'harga' pria yang diperebutkan itu.
Dan pria itu dilepas dengan harga 500 ribu rupee atau sekitar RP 100 juta.