Bantahan Fajar Santoso Soal Anggota Satpol PP Sumenep yang Ditangkap Polisi Terkait Narkoba

Laporan Wartawan : Ali Hafidz Syahbana

SURYAMALANG.COM, SUMENEP – Tidak ada anggota Satpol PP Sumenep yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba.

Kabid Ketentraman Umum dan Perlindungan Masyarakat (Trantibumlinmas) Satpol PP Sumenep, Fajar Santoso mengatakan tersangka M Andre Subroto (39) bukan lagi anggota Satpol PP.

Saat ditangkap, Andre adalah PNS di Kecamatan Batuan, Sumenep.

Menurutnya, Andre sudah tidak menjadi Satpol PP sejak tahun 2013.

“Seharusnya sebelum berita ini masuk di media, polisi koordinasi dulu dengan kami.”

“Kalau memang tersangka adalah anggota Satpol PP, tidak masalah.

Tapi dia kan bukan staf saya di Satpol PP,” kata Fajar kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (30/10/2019).

Fajar Santoso berharap nantinya terjalin sinergitas dan koordinasi antara Satpol PP dengan kepolisian agar tidak terjadi kesalahpahaman lagi.

“Polres adalah mitra kami. Maka seharusnya koordinasi dan klarifikasi dulu sehingga kami bisa memberi penjelasan,” tambahnya.

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Autioningtyas menyatakan penjelasan itu sesuai dengan hasil penyelidikan.

“Tersangka sudah diperiksa penyidik Unit Reskrim Polsek Kalianget. Ini sudah hasil pemeriksaan.”

“Dia menyampaikan seperti itu. Jadi kami sampaikan apa adanya,” kata Widiarti.

Mantan Kapolsek Kota Sumenep ini menyatakan orang yang sudah menjadi tersangka dan sudah dirilis merupakan hasil dari pemeriksaan penyidik.

“Kami tidak main-main pada kasus narkoba. Masalah koordinasi ini dari penyidik Polsek Kalianget.”

“Kami mendapat datanya sudah seperti itu,” tambahnya.

Sebelumnya, M Andre Subroto ditangkap polisi di pinggir Jalan Raya Yos Sudarso Kalianget, Desa Kerta Sada, Kecamatan Kalianget pada Senin (28/10/2019) malam.

Dalam kasus ini polisi menyita sabu-sabu seberat 0,40 gram, satu bungkus korek api kayu, dan satu celana pendek warna hitam.