Diduga Bocor, Sejumlah Tempat Hiburan Malam di Sidoarjo Mendadak Tutup saat Ada Razia

SURYAMALANG.COM, SIDOARJO - Petugas gabungan BNNK Sidoarjo, Polisi, TNI, dan Satpol PP menggelar razia di sejumlah tempat hiburan malam di Kota Delta, Sidoarjo, Selasa (30/10/2019).

Ada sekitar 125 personil yang dikerahkan. Tapi hasilnya nihil.

Diduga rencana razia itu bocor, sampai beberapa tempat hiburan juga sudah tutup sebelum para petugas datang.

Dugaan razia bocor terlihat saat petugas datang ke Krian.

Di sana ada dua tempat hiburan yang biasanya selalu ramai, mendadak tutup ketika ada razia ini.

"Ada tiga tempat hiburan di kawasan ini. Nggak tahu kok mendadak tutup," ujar Setiawan, seorang pedagang yang sedang berjualan di sekitar lokasi tempat hiburan itu.

Padahal, di tempat itu biasanya selalu ramai sampai dinihari.

"Kebanyakan yang datang ke sini dari daerah Mojokerto dan daerah sekitar," sebut dia.

Razia itu sendiri dimulai sekitar 20.30 WIB. Sasaran pertama petugas adalah CB Resto.

Dari sana petugas kemudian dibagi ke kawasan kota. Sasarannya Inul Vista, Happy Puppy dan Yayank Cafe.

Di tempat-tempat dugem itu, petugas memeriksa semua pengunjung dan pegawai yang ada.

Semua dites urine untuk memastikan apakah mengonsumsi narkoba atau tidak.

"Total ada 123 orang. Yakni para pengunjung, karyawan, dan pemandu lagu. Semua dites urine," ujar Kasi Pemberantasan BNNK Sidoarjo Kompol Purwito.

Hasilnya nihil, tidak ada satupun yang positif.

Hanya saja, sejumlah pengunjung yang kena razia itu memang kedapatan mengonsumsi minuman keras saat di tempat hiburan.

Selain pengunjung, petugas gabungan juga memeriksa dokumen perizinan tempat hiburan yang didatangi.

"Hasilnya, tidak ada permasalahan," ujar Kasi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Sidoarjo Willy Radityo.

Pihaknya bakal terus mengawasi keberadaan tempat-hiburan itu. Termasuk mengenai perizinan serta potensi-potensi pelanggaran lain yang biasa terjadi di tempat hiburan malam.