Sele
Didi Kempot Bocorkan Kisah Nyata di Balik Lagu Cidro, Sewu Kutho, Stasiun Balapan dan Layang Kangen
Didi Kempot Bocorkan Kisah Nyata di Balik Lagu Cidro, Sewu Kutho, Stasiun Balapan dan Layang Kangen
Penulis: Frida Anjani | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM - Inilah kumpulan kisah nyata di balik 4 lagu populer yang dinyanyikan oleh Didi Kempot, The Godfather of Broken Heart.
Lagu-lagu yang dinyanyikan oleh Didi Kempot sepertti Cidro hingga Sewu Kutho ternyata memiliki cerita tersendiri yang merupakan kisah nyata dari sang idola.
Kisah nyata di balik lagu-lagu campursari jawa bertemanakan galau dari Didi Kempot ini berhasil membuat dirinya mendapat julukan The Godfather of Broken Heart.

Sejak beberapa waktu yang lalu, nama penyanyi campursari Didi Kempot kembali menjadi idola para anak muda yang menyebut dirinya sebagai sadboy dan sadgirl.
Didi kempot yang dijuluki sebagai "The Godfather of Broken Heart" atau Bapak Patah Hati Nasional ini sudah berkarya di dunia musik campursari sejak tahun 80-an.
Bahkan pada 1996, Didi Kempot pernah pergi ke Belanda dan Suriname untuk menampilkan suara merdu dengan musik campur sarinya.
Tetapi lagu-lagunya tak lekang oleh zaman, bahkan lagunya kembali populer di kalangan milenial.
Melalui lagunya itulah, Didi Kempot dijuluki sebagai Bapak Patah Hati Nasional atau The Godfather of Brokenheart.
Lagu-lagu yang banyak mengangkat kisah soal patah hati ternyata membuat banyak millenial yang related dengan lagunya.
Melansir Tribun Style dari berbagai sumber, Inilah arti dan inspirasi Didi Kempot dalam menulis 4 lagu terpopuler miliknya.
1. Cidro
"Remuk ati iki yen eling janjine, Ora ngiro jebul lamis wae" penggalan lirik lagu Didi Kempot yang berjudul Cidro .
Lagu Cidro milik Didi Kempot ini ternyata ditulis berdasarkan kisah nyata dari Didi Kempot sendiri.
"Ditolak. Ya wajar sih ditolak karna hanya bermodal rambut gondrong, badan penuh daki, dan pemabuk. Akhirnya saya introspeksi diri dari peristiwa itu" ujar Didi Kempot dalam wawancaranya di salah satu stasiun televisi.