Alasan Chef Antok Masak secara Barbar, Wajan hingga Tabung Gas 12 Kg Melayang, Videonya Viral

"Saya itu tidak pernah memviralkan (video) atau gimana gimana, cuman saya itu kalau masak senengnya marah karena anak-anak itu kadang 'ngandanine angel' (Dikasih tahunya susah)." ujar Antok.

Kendati memasak secara barbar dan emosional, Chef Antok tetap mengklaim jika cita rasa masakannya akan tetap enak.

"Kalau saya emosi, ya kayak gitu saat masak, tapi tetep masakan enak." pungkasnya.

Dituturkan Chef Antok, sebelum cafenya viral karena aksi memasak secara barbar di dapur, ia membuka kedainya untuk berjualan kopi.

Cafe miliknya sudah dibuka sejak 2014 silam.

"Dulu itu tempat ngopi, dari 2014 hampir 5 tahunan," ungkap Chef Antok.

Lalu ia mulai melebarkan sayapnya dengan membuat hidangan seperti seafood.

Hal tersebut terinspirasi dari hobinya yang kerap 'blusukan' ke TPI (Tempat penjualan Ikan).

 "Waktu saya ke pasar, ke TPI Semarang atau di Jepara, saya lihat kerang banyak macam, saya beli satu kilo untuk saya masak sendiri.

Lalu setiap masak saya upload di Story Whatsapp. Akhirnya, banyak temen yang minta. (jualan seafood)." ujar Antok.

Semenjak viral, Antok mengaku kini cafe-nya itu makin fokus di bidang seafood.

Dalam sehari, Antok bahkan mengaku menghabiskan 250 kg kerang untuk diolah tiap harinya.

Terkait atraksinya itu, pengunjung bisa langsung menyaksikannya di dapur tiap hari.

Namun, atraksi penuh emosi Antok itu tiap harinya digelar sekali sekitar pukul 8 atau 9 malam.

Tak sampai di situ, aksi kata-kata “Sok kabeh” juga menjadi ciri khas saat Chef Antok melakukan aksi memasak secara barbar.