Media Sosial
Curhatan Viral Driver Ojol Dapat Orderan Gentong Besar, Bingung Cara Bawanya Tapi Berakhir Sukses
Curhatan viral driver ojol dapat orderan gentong besar, bingung cara bawanya tapi berakhir sukses, kisahnya unik
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM - Curhatan viral driver ojol (ojek online) motor dapat orderan gentong besar karena bingung cara membawanya.
Alhasil, driver ojol itu pun ngomel-ngomel setelah mendapat orderan yang Ia nilai sangat tidak masuk akal tersebut.
Meski sempat menolak membawa gentong besar itu pada pemesan, namun akhirnya gentong tersebut berhasil juga Ia bawa.
Pengemudi ojol itu diketahui bernama Fazri yang tinggal di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Fazri menceritakan pengalaman dan curhatannya itu melalui akun Instagram-nya, @fazrikecap_ dan langsung viral.
Berikut cerita selengkapnya:
1. Curhatan Fazri di Video
Dalam videonya, Fazri nampak keheranan dan mengira sang pelanggan tidak berpikir dahulu mengenai kondisinya.
Ia mengaku bingung akan duduk dimana ketika membawa drum besar yang harus diantarkannya, sementara ia hanya menaiki sepeda motor yang kecil.
"Customer sekarang kalau pesen Go-Send gak ingat-ingat. Disuruhnya kita ngangkat drum," ucap pengemudi ojol tersebut.
2. Bingung Cara Membawa Gentong
Ukuran gentong atau drum yang besar membuat Fazri lantas kebingungan bagaimana cara mengantarkannya.
"Bukannya aku tidak bersyukur, drum itu besar, motor aku itu kecil. Kalau drumnya diikat di jok, aku duduk dimana? Di spion kiri? Memang aku mau sirkus?" tanyanya.
3. Ngomel dengan kalimat Lucu

Dalam video tersebut, Fazri juga mengatakan kalimat-kalimat lucu setelah ia mengalami pengalaman mendapatkan pengiriman sebuah drum.
"Kamu itu mikir dong, aku ini bawa motor, kalau aku bawa truk, jangankan ngangkat drum, tandon, dan Itu kolam renang Banua Patra kalau dipesan pakai Go-Send, ku angkat itu," ujarnya nampak kesal.
Tak hanya itu, dia juga merasa pengalamannya mendapatkan pengiriman drum ini sama seperti yang ada di film azab.
"Mau pas mati mayatmu dipesan pakai Go-Send kali. Pas sampai di kuburan di-cancel, ternyata mayatmu orderan fiktif, mau?" tutur Fazri.
4. Mantan Satpam SD
Kisah curhat Fazri ini lantas viral di media sosial Instagram dengan 52 ribu tayangan dan 10 ribu like.
Pria kelahiran 20 Februari 1991, sebelum menjadi pengemudi ojek online, ia sempat berprofesi sebagai petugas keamanan di sebuah Sekolah Dasar.
Sudah 3 tahun lamanya Fazri menjadi pengemudi ojek online.
5. Pakai Akun Go-Ride
Ketika diwawancarai via telepon oleh Tribunnews.com, Senin (4/11/2019) pagi, Fazri menerangkan kronologinya saat mendapatkan permintaan mengantarkan drum tersebut.
Akun yang dipakai Fazri adalah akun Go-Ride, jadi dalam rangka mencari costumer, Fazri sering berkeliling.
Ketika berkeliling, ia mendapatkan sebuah pesanan Go-Send.
"Akunku ini kan akun goride, jadi seringlah keliling-keliling. Jadi pas hari itu saya dapat orderan gosend," kata Fazri.
6. Tidak Tertulis Keterangan Jenis Barang
Namun ketika Fazri menerima orderan Go-send tersebut, Fazri merasa bingung karena dalam keterangan jenis barang yang diantarkan tidak diisi oleh sang pemesan.
Ketika Fazri bertanya kepada sang pemesan mengenai barang apa yang hendak diantarkan, sang pemesan meminta Fazri untuk segera datang ke rumah.
7. Syok saat Tahu Barangnya
Respon Fazri sontak kaget. Ia tidak menyangka bahwa ia harus mengirimkan sebuah drum besar.
"Pas saya kesana, saya kaget. Tak tahunya saya dapat orderan mengantarkan drum, tapi jarak yang harus saya antarkan itu nggak jauh," ujar Fazri.
Ketika mendapatkan permintaan untuk mengirim sebuah drum, Fazri sempat menolak permintaan tersebut. Namun sang pemesan memohon untuk tetap memintanya mengirimkan drum tersebut.
"Cuma pada awalnya saya ngak tau kalau bakalan dapat orderan gosend sebuah drum. Ketika tau, saya mau cancel aja. Tapi ibuknya bilang kalau minta tolong aja, yaa sudah saya tolong." terang Fazri.
8. Tetap Mengirim Getong
Fazri menyadari ketika mendapatkan pesanan mengantarkan drum tersebut, ia pasti tidak sanggup untuk membawanya dengan menggunakan sepeda motor.
Demi untuk menolong ibu tersebut, ia tetap membantu membawa drum tersebut dengan dengan cara dipikul.
"Mengantarkan drumnya dengan cara dipikul, jika memakai motor, selain tidak cukup, dan takut resiko kecelakaan, makanya saya pikul saja," ujar Fazri.
9. Video untuk Hiburan
Lantas ketika Tribunnews menanyakan mengenai pembuatan video yang viral tersebut, Fazri menjelaskan bahwa ia membuat video tersebut hanya untuk hiburan saja.
"Aku membuat video ini untuk hiburan aja. Kemarin itu untuk lucu-lucuan aja. Terlebih ketika saya bikin video itu memang ditujukan kepada teman-teman saya yang di Instagram. Kebetulan banyak ngeshare, kaget juga saya," ujarnya.
Di dalam akun Instagram Fazri, Fazri nampak sering membuat video-video yang menceritakan keluh kesahnya menjadi seorang pengemudi ojek online.
Selain menjadi pengemudi ojek online, ia juga berprofesi sebagai stand up comedian di Kota Balikpapan.
Kisah Serupa: Pesanan Pizza Bodong Rp 550 Ribu
Sebelumnya, kisah viral driver ojol juga terjadi pada Agustus 2019 lalu.
Driver ojol ini diduga masih baru berprofesi sebagai ojek online.
Pasalnya, Driver ojol ini mendapat orderan membeli tiga box pizza seharga Rp 546.000, namun saat mengantar ke alamat pemesan, ia justru kebingungan.
Sebab, nama pemilik rumah berbeda dari nama yang ada dalam orderan.
Pemilik rumah ternyata bukanlah orang yang memesan tiga box pizza.
Pengalaman driver ojol ini lalu diceritakan pemilik rumah melalui akun Facebooknya yang bernama Ika Putri.
Ika Putri menceritakan bahwa driver ojol mengantarkan pizza di malam hari.
Saat pintu rumahnya diketok, Ika Putri menemukan driver ojol mengantar pizza 3 box atas nama "Clara".
Padahal Ika Putri tidak merasa membeli pizza.
Kemudian, Ika Putri bermaksud mencari nama dan nomor pemesan itu di grup chat ibu-ibu PKK tempat tinggalnya.
Anehnya, tidak ada nomor telepon dan nama "Clara" di sana.
Dari pengamatan Ika Putri, ojol tersebut sepertinya masih baru jadi ojek online, sebab jaketnya masih terlihat baru dan saat ditanya histori oder pria tersebut tidak tahu cara mengoperasikannya.
Ika Putri pun berusaha membantu driver tersebut dengan minta izin mencari histori pengoder di hp sang ojol.
Namun, Ika Putri tidak bisa menemukan profil pemesan dan hanya bisa memotret nomor ordernya saja.
Sembari menelusuri histori pemesan, Ika Putri pun dibantu suaminya untuk menawarkan pizza bodong itu ke teman-teman PKK lewat grup WhatsApp.
Beruntung ada salah atu teman Ika Putri yang mau membeli satu box pizza yang harganya Rp 182.000.
Meski belum bisa terjual semua, namun Ika Putri mengucap syukur masih ada orang yang membeli pizza dari driver ojol itu.
Ika Putri pun tak lupa meluapkan kekesalannya di Facebook dan mengunggah foto driver ojol tersebut:
'Buat yang iseng ini :
BERKAHLAH HIDUPMU YA .... TIDAKLAH SEKECIL TINDAKAN APAPUN YG TIDAK ALLAH KETAHUI .... SEMOGA ALLAH MENGAMPUNIMU '
Berikut unggahan Ika Putri:
Artikel yang dibagikan Ika Putri itu pun viral di facebook dan sudah ada lebih dari seribu share untuk postingannya
Bahkan warganet memberikan lebih dari 3 ribu emoji sedih di sana.
Netizen pun membanjiri cerita sedih ojek online ini dengan komentar.
'Ya allaaah..... Jek mentolo e yooo mbujuk i gojek sampek setengah jeti lhooo.... Bayangken say allaaaah kariiim' tulis Luluk Fauziyah
'Ini kurang ajar temenan yg ngerjain.. 550ribu lo ya allah,' tulis Rima Adelina.
'Ya Allah.... Yg begini kok tuwegaaa yg order... semoga Rizki mu lancar mbak ika n mas grab e,..amiin' tulis Laely Nuril.