Rukhsana Dicampakan Suami Setelah 4 Bulan Nikah, Ditalak 3 Kali, Tak Suka Satu Bagian Tubuh Istrinya

SURYAMALANG.COM - Rukhsana Begum dicampakan suami setelah 4 bulan menikah karena urusan bagian tubuh. 

Rukhsana Begum menikah dengan pria bernama Mustafa dan kini sudah ditalak sebanyak 3 kali oleh suaminya.

Rukhsana pun tak terima dan melaporkan suaminya yang disebut sering menganiayanya dan minta uang mahar kembali. 

Insiden yang menimpa Rukhsana Begum dan Mustafa ini terjadi India. 

Rukhsana dan Mustafa menikah sejak 27 Juni 2019 lalu.

Melansir dari Suar.Grid.ID (grup SURYAMALANG.com) dari Deccan Chronicle (1/11/2019), berikut ulasan lengkapnya:

1. Memoroti Harta Keluarga Rukhsana 

Kepolisian Hyderabad, India membenarkan adanya seorang wanita yang melaporkan suaminya setelah ditalak tiga.

menurut pihak kepolisian pada 31 Oktober lalu sebuah kasus telah didaftarkan terhadap Mustafa dan tengah dalam penyelidikan.

Padahal, menurut penuturan Rukhsana, selama ini ia dan keluarganya selalu memenuhi permintaan keluarga Mustafa.

"Pada saat pernikahan kami, Mustafa dan keluarganya telah menuntut begitu banyak hal dan keluarga saya memenuhi permintaan mereka.

"Setelah pernikahan kami, suami dan mertua saya mulai melecehkan saya untuk membawa lebih banyak emas dan uang dari rumah saya. Mustafa bahkan mengambil sepeda dari saudara saya, "kata Rukhsana Begum.

2. Tidak Suka Salah Satu Bagian Tubuh Rukhsana 

Perlakuan buruk yang diterima Rukhsana disebutnya dikarenakan Mustafa tak menyukai bentuk giginya yang kurang rapi.

Bahkan hanya karena giginya yang kurang rapi, Rukhsana kerap disiksa hingga dikurung.

"Mereka sering menyiksaku dan akhirnya Mustafa mengatakan bahwa dia tidak menyukaiku karena gigiku yang tak rapi dan dia tidak ingin tinggal bersamaku lagi.

"Mertuaku mengurungku di dalam rumah mereka selama 10 hingga 15 hari," kata Rukhsana menambahkan.

3. Rukhsana 'Dikembalikan' ke Orang Tuanya 

Pada saat Rukhsana jatuh sakit, suami dan mertuanya 'mengembalikan' Rukhsana ke orangtuanya.

Sebelumnya, ia telah mengajukan keluhan ke polisi tentang perlakuan buruk suami dan mertuanya.

Mereka kemudian berdamai dan mengatakan akan menerima Rukhsana kembali ke rumah mereka.

"Tetapi pada 1 Oktober, Mustafa datang ke tempat saya dan mengatakan bahwa dia tidak akan membawa saya kembali bersamanya.

"Dia melecehkan orang tua saya dan mengucapkan talak tiga," kata Rukhsana Begum.

4. Talak 3 Lewat Telepon 

Rukhsana Begum menyebutkan bahwa pada tanggal 12 Oktober, ia mencoba menghubungi Mustafa, tapi suaminya kembali mengucapkan talak tiga di telepon.

"Pada 26 Oktober saya mengajukan pengaduan ke polisi setempat, terhadap suami dan mertua saya karena tiga talak dan menuntut mahar.

"Polisi telah mendaftarkan sebuah kasus terhadap mereka. Saya ingin keadilan dalam kasus saya," kata Rukhsana Begum.

5. Pengakuan Polisi 

Inspektur Lingkaran Kushaiguda, K Chandra Shekar mengkonfirmasi bahwa Rukhsana telah melaporkan suaminya.

"Kami telah menerima laporan dari Rukhsana Begum yang menuduh suaminya mengucapkan tiga talak karena ia memiliki gigi yang tak rapi dan menganiayanya untuk mahar tambahan."

Kisah Serupa: Cerai Setelah 5 Bulan Nikah

Sebelumnya, kisah serupa Rukhsana juga menimpa pasangan suami istri berinisial L dan P. 

Kisah L dan P dibagikan oleh pengguna Twitter bernama Meleis dengan nama akun @iffgone.

Meleis bercerita tentang nasib tragis pernikahan yang dialami teman dekatnya, P. 

Teman Meleis berinisial P itu telah pacaran selama 5 tahun dengan sang kekasih.

Pada awal tahun 2019 lalu, keduanya memutuskan menikah.

Namun nasib pernikahan mereka ternyata tak seindah saat masih pacaran.

Hanya bertahan 5 bulan, pernikahan itu berakhir dengan perceraian.

Semua berawal dari bulan madu yang berubah menjadi mimpi buruk bagi mempelai wanita.

Berikut cerita selengkapnya:

"Aku ingin bercerita tentang temanku yang menikah pada Januari 2019 dan bercerai pada Mei 2019.

Aku sudah memiliki izin untuk bercerita soal ini dengan syarat namanya tak aku sebutkan.

Dari hubungan yang terjalin selama 5 tahun, pernikahan mereka hanya bertahan 5 bulan saja.

Aku namakan si suami sebagai L dan temanku ini sebagai P.

Mereka kenal di universitas dan sejujurnya, menurut pandangan orang lain, L ini adalah lelaki idaman semua wanita.

Dari sudut agama, L seorang yang selalu menjaga salatnya.

Ia orang alim hingga disebut sebagai ustaz oleh kalangan teman-teman di universitas.

Sedang P adalah orang introvert, jarang membesarkan hal hal kecil dan perkara yang remeh.

Sepanjang 5 tahun pacaran, boleh dibilang L ini seorang kekasih idaman wanita.

L berasal dari keluarga berada dan kaya, ditambah lagi cara L memperlakukan wanita yang memang sangat baik.

Setelah menikah, L dan P berangkat ke Dubai untuk bulan madu pada Februari lalu.

Dari sinilah kisah yang tak disangka terjadi.

Hari pertama di Dubai semua lancar dan pada hari kedua, pemandu mereka meminta pindah hotel yang lebih dekat dengan tempat wisata.

Sampai di hotel kedua, baru L sadar kopernya tertinggal di hotel pertama.

L tanya ke P tentang kopernya dan P menyuruhnya menghubungi pemandu wisata untuk mengecek di hotel pertama.

Tapi L berkata tak akan melakukan itu dan justru membanting barang-barang yang ada di meja makeup.

Untuk pertama kali dalam 5 tahun pacaran, itu pertama kali P melihat L berlaku kasar.

Sedangkan saat pacaran, L tak pernah sekalipun bahkan untuk meninggikan suara.

Kekerasan terus berlanjut saat L masuk ke kamar mandi.

Ia merusak kaca toilet dan terus berkata kasar.

Puncaknya, L mencekik P yang berbaring di atas ranjang sambil menyalahkan istrinya karena telah lalai hingga koper tertinggal," tulis Maleis.

Singkat cerita, saat kembali dari bulan madu, P makin melihat jelas bahwa L adalah sosok pria yang kasar.

"L seorang anak manja yang selalu mengutamakan ibunya lebih dari orang lain.

Setiap permintaan ibunya akan ia turuti tapi di saat yang sama L stres karena tak bisa menuruti semua keinginan sang ibu.

Itu alasan yang membuat L kerap bertindak kasar pada P.

Tak tahan dengan sikap L, P akhirnya memutuskan bercerai.

Pada April 2019, P dan keluarga buat keputusan untuk mengajukan perceraian.

Keluarga L terima baik keputusan itu dan mereka bercerai pada Mei 2019."

Di akhir cerita Maleis mendoakan agar L dan P sama-sama mendapat jodoh yang terbaik.

"Aku doakan L yang terbaik untuk dia, aku doakan L diberi ruang untuk berubah Insya Allah ini menjadi alasan agar L lebih baik lagi."

Cerita ini pun viral hingga disukai lebih dari 12 ribu akun.