Pesan Nadiem Makarim Untuk 4 Anak Balitanya dari Dalam Mobil Tahanan, Tersangka Korupsi Chromebook

Ada pesan Nadiem Makarim yang mengharukan untuk 4 anak balitanya dari dalam mobil tahanan. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Tribunnews/Jeprima
NADIM MAKARIM TERSANGKA - Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengenakan rompi tahanan saat keluar dari Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Kamis (4/9/2025). Kejagung menetapkan Nadim Anwar Makarim sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi Program Digitalisasi Pendidikan, yakni pengadaan laptop Chromebook periode 2019-2022. 

SURYAMALANG.COM - Ada pesan Nadiem Makarim yang mengharukan untuk 4 anak balitanya dari dalam mobil tahanan. 

Kasus dugaan korupsi menjerat Nadiem Makarim, mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek).

Dugaan korupsi terkait pengadaan laptop Chromebook dalam program digitalisasi pendidikan tahun 2019–2022.

Proyek ini bernilai sekitar Rp 9,9 triliun, dengan kerugian negara yang diperkirakan mencapai Rp 1,98 triliun.

Spesifikasi pengadaan disebut “mengunci” pada produk Google, meskipun sebelumnya telah dinyatakan tidak cocok untuk daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).

Nadiem Makarim resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung pada 4 September 2025.

Ia telah menjalani tiga kali pemeriksaan sebagai saksi sebelum akhirnya ditahan.

Penahanan dilakukan untuk mencegah hilangnya barang bukti dan memperlancar proses hukum.

Ada pesan yang diucapkan Nadiem untuk keluarganya terkait status tersangkanya ini.

Saat menyampaikan pesan untuk keluarganya yang kini harus ia tinggalkan karena sejak ditetapkan sebagai tersangka, Nadiem menyebut 4 balita.

Nadiem mengucapkan pesan ini dari dalam mobil tahanan milik Kejaksaan Agung.

Ada kata menguatkan yang diucapkan Nadiem dalam pesan yang disampaikannya dengan suara bergetar. 

Nadiem seolah memikirkan kondisi psikologis keluarganya, terutama anak-anaknya yang masih balita.

Ia ingin memberikan kekuatan moral dan spiritual kepada keluarganya di tengah tekanan publik dan proses hukum.

Ada keyakinan kuat dari pihak Nadiem bahwa kebenaran akan terungkap, yang menjadi pegangan utama bagi keluarganya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved