Kabar Jember
Antara Cinta Segitiga dan Warisan, Inilah Dugaan Motif Pembunuhan Sadis di Jember
Polisi masih mendalami motif pembunuhan Surono (51), warga Dusun Juroju, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Jember.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, JEMBER - Polisi masih mendalami motif pembunuhan Surono (51), warga Dusun Juroju, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Jember.
Mayat Surono dikubur dan dicor di bawah musala yang berada di dapur rumahnya.
“Kami masih mendalami motif karena asmara atau karena warisan,” ujar AKBP Alfian Nurrizal, Kapolres Jember kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (5/11/2019).
Dua motif itu didalami berdasarkan hasil pemeriksaan sementara dari sejumlah saksi.
Dugaan motif pembunuhan karena cinta segitiga, dilatarbelakangi istri Surono berinisial B yang sudah menikah siri dengan pacarnya berinisial J.
Polisi masih mendalami apakah B tahu jika Surono telah meninggal, kemudian menikah siri dengan J.
Sedangkan motif warisan dilatarbelakangi andai Surono dibunuh oleh anaknya yang berinisial Bh.
Istri Surono menuduh Bh yang membunuh korban.
“Ini yang masih kami dalami. Terutama keterangan istri korban. Keterangan dia berubah-ubah,” tegas Alfian.
Sampai saat ini polisi belum menetapkan tersangka atas kasus pembunuhan sadis ini.
“Kami akan meminta keterangan dua orang saksi untuk mengerucutkan kasus ini,” kata Alfian.
Dua saksi yang akan dimintai keterangan adalah saudara Surono.
Sebelumnya, polisi telah minta keterangan anak korban berinisial Bh, istri korban berinisial B, dan suami siri B berinisial J.
“Kami juga belum dapat memastikan motif pembunuhan ini,” tegas Alfian.
Sebelumnya, Surono ditemukan dikubur di bawah musala dalam rumahnya.
Polisi membongkar kuburan Surono pada Senin (4/11/2019).