Kabar Pasuruan
Bu Guru Cantik & Murid Cantik Jadi Korban Tewas Tertimpa Atap Sekolah SD yang Ambruk di Pasuruan
Selain bu guru Rini (Fina Choironi), satu murid cantik yang juga harus meregang nyawa saat belajar di sekolah adalah IA (8).
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Dyan Rekohadi
"Sempat menggunakan alat pompa jantung, tapi nyawanya sudah terlanjur tidak bernyawa. Ia dinyatakan sudah meninggal dunia," pungkas Akhmad Ikhsan .
Sementara itu siswi cantik yang turut jadi korban tewas dari ambruknya atap sekolah itu adalah IA, warga Gentong.

Nurul Jadid, kakek IA mengatakan, cucunya ini adalah anak yang pintar. Ia juga tidak rewel dan sangat santun.
"Jadi wajar, orang tuanya apalagi bapaknya sangat terpukul seperti itu. IA adalah salah satu anak kesayangannya," katanya.
Ia menceritakan, tadi malam, Zubair dan anaknya baru saja mengerjakan tugas keterampilan bersama - sama. Makanya, Zubair sangat kehilangan sekali.
"Malamnya masih bercanda dan mengerjakan tugas sekolah sama - sama. Mungkin dia kaget dan sangat terpukul sekali. Dia tidak punya firasat kalau ternyata anaknya akan tiada dengan kondisi seperti ini," tambah dia.
Bagi dia, cucunya ini tidak pernah patah semangat. Hal yang selalu diingatnya adalah soal semangat cucunya ini. Gagal, bangkit dan berusaha lagi.
"Makanya dia pintar. Dia selalu juara di kelasnya," papar dia.
Sementara itu, IA langsung dimakamkan sore ini.
Ia dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) milik Pemkot Pasuruan.

Atap bangunan sekolah SDN Gentong yang ambruk itu menimpa empat ruang kelas yaitu ruang 5A, 5B, 2A dan 2B.
Akhmad Ikhsan, yang mengetahui kejadian ambruknya empat atap kelas UPT SDN Gentong, mengatakan, kejadian terjadi sekitar pukul 08.15 WIB.
Saat itu, kata dia, di ruang kelas 5A, 5B, siswa sebagian besar siswanya sedang Olahraga.
Sedangkan di ruang kelas 2A dan 2B siswa sedang ,menjalani proses belajar mengajar.
"Tanpa ada angin dan hujan, brak, mendadak atap ambruk dan langsung menimpa guru serta siswanya," kata dia.