Interasional
Kronologi Menegangkan Pria Terjepit Eskalator Karena Sandal Jepit, Kaki Kanannya Masuk ke Dalam
Kronologi menegangkan Pria terjepit eskalator karena sandal jepit, kaki kanannya masuk ke dalam.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM - Kronologi menegangkan pria 49 tahun terjepit eskalator karena sandal jepit terjadi di Kuala Lumpur.
Dari kronologi kaki pria yang terjepit eskalator tersebut, diketahui insiden itu terjadi di pusat perbelanjaan.
Kaki kanan pria yang terjepit eskalator itu terlihat masuk di dalam eskalator hingga membuat petugas kesulitan mengevakuasi.
Melansir dari pemberitaan China Press dan The Star Online berikut kronologinya:
1. Tersangkut di Dekat Pendaratan Eskalator

Kejadian pria terjepit eskalator tersebut terjadi di sebuah mal di sepanjang Jalan Tuanku Abdul Rahman, Minggu (3/11/2019).
Seorang pengunjung di sebuah pusat perbelanjaan di Kuala Lumpur harus kehilangan kakinya setelah terjebak di sebuah eskalator.
Dikabarkan musibah tersebut terjadi ketika sandal pria berusia 49 tahun itu tersangkut di dekat pendaratan eskalator.
2. Penyebabnya Sandal Jepit

Seperti yang diketahui kebanyakan orang, sandal adalah penyebab umum bagi beberapa insiden serupa.
Hal tersebut lantaran ukuran dari sandal sendiri yang terbilang cukup tipis.
Jika tidak berhati-hati dalam memperhatikan langkah, hampir dapat dipastikan alas kaki kita akan tersangkut di pendaratan eskalator.
Sama halnya dengan insiden yang menimpa pria malang ini ketika mesim eskalator terlihat hampir sepenuhnya menyeret ke dalam kaki kanannya.
Dari foto-foto yang beredar di media terlihat seorang pria yang tengah terjebak di sebuah eskalator dari bagian pinggang ke bawah.
3. Butuh 1 Jam Evakuasi

Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan setempat mengatakan bahwa mereka menerima telepon dari masyarakat sekitar pukul 10.01 pagi dan segera menuju ke lokasi kejadian.
Komandan operasi Mohd Zuhair Faisal Zulkifli menyebutkan bahwa perlu waktu hampir satu jam untuk mengangkat kaki pria yang terperangkap dalam eskalator itu.
4. Luka yang Diderita

Petugas medis mengatakan bahwa korban menderita patah kaki dan segera dibawa ke Rumah Sakit Kuala Lumpur untuk perawatan.
Kini, pria tersebut dikabarkan sudah dalam kondisi stabil.
Insiden Serupa Menimpa Seorang Bayi
Insiden serupa juga menimpa seorang bayi di sebuah mal Hunan, China.
Dikutip dari AsiaOne, putra mereka yang masih berusia dua tahun, seluruh tangan kanannya tiba-tiba masuk ke dalam eskalator, pada Jumat (5/7/2019).
Insiden mengerikan tersebut terekam CCTV yang terpasangan di mal.
Bocah laki-laki itu bersama sang ibu yang menggandengnya mulanya turun dari eskalator.
Namun tiba-tiba bocah laki-laki yang mengenakan baju merah, terjatuh ke belakang dengan posisi tangan kanannya masuk ke dalam eskalator. Sang ibu juga sempat terjatuh.

Ia pun terseret ke bawah mengikuti halannya eskalator tersebut.
Beruntung ada seorang penjaga keamanan yang sigap dan sesegara mungkin menekan tombol berhenti darurat hanya beberapa detik sebelum anak itu mencapai dasar eskalator.
Ibunya segera berusaha menariknya keluar tetapi tidak berhasil.
Tim pemadam kebakaran pun dipanggil dan datang 30 menit kemudian untuk menyelamatkan bocah tersebut.
Ia berhasil dibebaskan dan segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
Sementara seorang petugas pemadam kebakaran yang menyelamatkan bocah tersebut mengaku kesulitan.
Liu Cheng, mengatakan kepada Pear Video, proses penyelamatan bocah itu adalah operasi yang rumit karena mereka harus menghindari menyebabkan cedera lebih lanjut pada anak itu.

Li juga memuji keberanian bocah itu dalam sebuah wawancara dengan media China.
"Saya menghiburnya dan memintanya untuk tidak menangis. Dia sangat berani dan menahan rasa sakit. Bahkan ada saat di mana dia berhenti menangis," ujar Liu.
Bocah itu bahkan bisa mengucapkan terima kasih kepada petugas pemadam kebakaran setelah dia dibebaskan.
Tindakan cepat penjaga keamaan dianggap sebagai faktor utama yang menyelamatkan bocah itu dari cedera yang lebih serius.
Sebelumnya, kecelakaan serupa terjadi pada tahun 2017 lalu, bocah laki-laki empat tahun tidak beruntung jarena lengannya putus pada insiden tersebut.
Tonton juga video-nya di bawah ini: