Arema Malang
Alfin Tuasalamony: Yang Menghancurkan Pertandingan itu Wasit, Bukan Suporter
Milomir Seslija, pelatih Arema FC, mengaku tak puas dengan kinerja wasit Dwi Susilo asal DKI Jakarta yang memimpin laga Arema FC Vs Persib Bandung.
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Milomir Seslija, pelatih Arema FC, mengaku tak puas dengan kinerja wasit Dwi Susilo asal DKI Jakarta yang memimpin laga Arema FC Vs Persib Bandung, Selasa (12/11/2019) sore di Stadion Si Jalak Harupat Bandung.
Menurutnya, ada beberapa keputusan wasit yang dinilai merugikan timnya, khususnya saat gol pertama yang dicetak Kim Kurniawan menit-6.
Saat itu wasit diduga melakukan pembiaran saat Jayus Hariono gelandang Arema, dilanggar pemain Persib dan berujung pada gol.
Bagi Milo hal ini membuat mental para pemainnya sedikit goyah dan berimbas pada permainan.
"Jalannya pertandingan di awal kurang bagus. Gol pertama itu ada pelanggaran dan gol pertama itu jadi penyebab. Tapi untuk babak kedua kami cukup mengontrol pertandingan," kata Milomir Seslija, Selasa (12/11/2019).
Selain itu Milo juga menilai, rapuhnya pertahanan dan kurang maksimalnya permainan tim Arema FC karena banyaknya pemain yang absen.
"Kami kehilangan beberapa pemain penting di posisi yang vital, seperti Dedik, Dendi, Hendro dan Hamka. Itu juga yang mempengaruhi permainan kami," ujarnya.
Sementara itu senada dengan Alfin Tuasalamony, bek Arema FC itu mengaku geram dengan kepemimpinan wasit, hingga dirinya diganjar kartu kuning pada laga sore tadi.
Menurut Alfin, Dwi Susilo tidak layak untuk memimpin pertandingan big match dan hanya merusak sepak bola Indonesia.
"Untuk pertandingan tadi saya pikir pertandingan yang sangat menarik. Pertandingan besar antara Arema dan Persib, tapi gol pertama itu menghancurkan pertahanan kami karena harusnya fair play tapi mereka terus serang, sehingga kami tidak konsen itu main atau fair play dan itu membuat mental kami hancur mental di babak pertama. Seharusnya wasit tidak seperti itu, ini menghancurkan sepak bola kita. Ini pertandingan besar, live dan pertandingan menarik. Saya rasa yang menghancurkan pertandingan itu wasit, bukan suporter," tutur Alfin Tuasalamony usai pertandingan.
Aturan Baru di Arema FC, Pemain dan Staf Pelatih yang Melanggar Akan Kena Denda Sampai Rp 2 Juta |
![]() |
---|
Arema FC Akan Uji Coba Lawan Persipura Jayapura di Kota Batu |
![]() |
---|
Penyebab Teguh Amiruddin Bisa Gabung dan Wawan Febrianto Gagal Merapat ke Arema FC |
![]() |
---|
Update Transfer Pemain Arema FC: Sansan Fauzi Batal Gabung, Ruddy Widodo Deal Dengan 2 Pemain Asing |
![]() |
---|
Andai Tak Ada Piala Presiden 2020, Arema FC Bakal Uji Coba Lawan Klub Liga 1 2020 |
![]() |
---|