Viral Kasus Pria Minta Ginjal Anak SD di Tangerang Selatan, Kak Seto Sebut ini Kejahatan Baru

Belum lama ini viral kasus pria minta ginjal anak SD di daerah Tangerang Selatan, Kak Seto pun turut khawatir dan sebut ini kejahatan.

Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: Dyan Rekohadi
TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR
viral kasus pria minta ginjal anak SD 

SURYAMALANG.COM - Belum lama ini viral kasus pria minta ginjal anak SD di daerah Tangerang Selatan.

Psikolog Seto Mulyadi atau yang sering disapa Kak Seto, turut khawatir dan menyebut ini adalah kejahatan baru.

Sebelumnya diketahui kasus pria minta ginjal anak SD ini terjadi di SDN Bambu Apus 02, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel).

Pria misterius tersebut secara terang-terangan meminta ginjal ke anak-anak yang ditemuinya di SDN tersebut.

Kejadian tersebut tentunya membuat para murid resah.

Mereka menjadi takut untuk bersekolah.

Orang tua serta para guru pun ikut menjadi khawatir.

Mengenai hal ini, Seto Mulyadi alias Kak Seto selaku pemerhati anak menganggap kejadian tersebut sebagai kejahatan baru.

Menurut Kak Seto, pria yang tak diketahui identitasnya itu membuat anak-anak terutama yang bersekolah di tempat tersebut menjadi tidak nyaman.

Mereka tidak berani keluar.

Bahkan mungkin orang tua mereka tidak mengizinkan anak-anak beraktivitas.

Karena memiliki dampak yang cukup serius, Kak Seto pun menilai aksi pria tersebut termasuk tindakan kejahatan.

"Jadi ini sesuatu yang baru saya kira ya, kejahatan baru, yang membuat anak-anak akhirnya tidak berani keluar,

orang tua tidak mengizinkan anak-anak beraktivitas," ujar Kak Seto di Kantor Pemkot Tangsel, Jalan Maruga, Ciputat, Selasa (12/11/2019).

Kak Seto juga teas mengatakan bahwa kasus minta ginjal itu sebqgai kekerasan terhadap anak.

"Iya dong kekerasan terhadap anak.

Membuat anak tidak nyaman, tidak tenang, ginjal berarti kan tanpa sadar bisa terjadi pembunuhan," ujarnya.

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) itu sendiri emnyampaikan spekulasinya terhadap motif pria misterius itu.

Menurutnya hal itu bisa saja hanya menakut-nakuti ataupun benar memang ingin mendapatkan ginjal untuk diperjual-belikan.

"Ya mungkin sekedar membuat resah, ya mungkin juga membuat ancaman-ancaman, ya mungkin juga suatu kenyataan, karena kan sekarang banyak ya ginjal diperjualbelikan.

Jadi mohon ini diwaspadai," ujarnya.

KRONOLOGI Pria Misterius Minta Ginjal Murid

Berikut ini kronologi peristiwa pria minta ginjal murid SD yang terjadi di Tangerang Selatan, berdasarkan informasi yang dilansir SURYAMALANG.

1. Terjadi di Tangerang Selatan

Belakangan ini publik dibuat heboh dengan kabar seorang pria misterius yang meminta ginjal murid Bambu Apus 02, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel).

Aksi pria misterius yang secara terang-terangan meminta ginjal tersebut membuat geger masyarakat.

Banyak yang merasa khawatir mengenai kejadian tersebut.

Kekhawatiran tentunya dialami oleh para orang tua yang menyekolahkan anaknya di SDN tersebut.

2. Pria Misterius Mendekati Anak-anak

Pria tersebut melancarkan aksinya dengan mendekati anak-anak SD tersebut.

Ia kemudian secara terang-terangan meminta organ vital ke murid yang didekatinya.

Tak hanya orang tua yang resah, para guru termasuk kepala sekolah pun menjadi khawatir atas kejadian tersebut.

3. Terjadi Dua Kali

Kejadian tersebut juga dipaparkan oleh sang kepala sekolah, SDN Bambu Apus 02, Ube Zubaidah.

Ube Zubaidah mengatakan bahwa pria misterius itu dua kali meminta ginjal siswanya di hari yang sama, pada Jumat (8/11/2019).

Pria yang tak diketahui identitasnya tersebut mengenakan jaklet ojol dan mengendarai sepeda motor matic.

Awalnya, ia meminta ginjal siswi berinisial F, dan F langsung kabur ketakutan.

Orang dengan ciri yang sama lalu menyasar siswa berinisial DA, yang juga lari ketika diminta ginjalnya.

"Pertama yang perempuan, dik dik boleh enggak minta ginjalnya, kan takut langsung lari. Terus kemudian lagi yang laki-laki gitu juga, dik dik boleh enggak minta ginjalnya," ujar Ube saat ditemui di sekolah, Selasa (12/11/2019).

4. Diduga Ingin Menakuti

Ube tak habis pikir apa motif dari pria misterius itu meminta ginjal anak-anak tanpa basa-basi.

"Ada yang menghampiri, pas menghampiri ngobrolnya cuma gini, dek boleh enggak minta ginjalnya," ujarnya.

Ube menduga pria misterius itu tidak bermaksud menculik, karena lebih seperti menakut-nakuti.

"Apa nakut-nakutin kali ya," duganya.

5. Pengamanan Anak-anak Diperketat

Ube mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Lurah Bambu Apus dan Kapolsek Pamulang.

Orang tua pun diminta tenang, karena pihaknya sudah memperketat keamanan sekolah.

"Kejadian yang hari Jumat itu sesudah pulang sekolah, mohon kepada orang tua harap tenang. Pihak sekolah bersama Lurah dan Kapolsek audah bekerja sama untuk memelihara keamanan lingkungan sekolah juga lingkungan Bambu Apus," imbaunya.

Para siswa siswi juga dimbau untuk tidak mudah terhasut iming-iming orang yang tidak dikenal.

"Kalau jalan, misalnya ada yang tidak dikenal misalnya ngasih iming-iming apa, jangan mau," ujarnya.

Dilansir dari TribunJakarta.com (Grup SURYAMALANG) sejumlah polisi dari Polsek Pamulang berada di SDN Bambu Apus 02 sejak pagi.

Kedatangannya disambut antusias siswa yang berebut mencium tangan aparat penegak hukum itu.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved