Buntut Isu Pesugihan Pada Nasib Ruben Onsu & Roy Kiyoshi, Kejiwaan Terganggu Hingga Rugi

SURYAMALANG.COM - Buntut isu Pesugihan pada Ruben Onsu dan Roy Kiyoshi ternyata berdampak cukup parah.

Pasalnya Gara-gara isu Pesugihan, kondisi kejiwaan Roy Kiyoshi turut terganggu hingga ia harus berobat pada psikiater.

Sementara itu Ruben Onsu merugi karena banyak karyawannya yang mengundurkan diri karena termakan isu Pesugihan.

Sebelumnya dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'Gara Gara Akun Hikmah Kehidupan, Mental Roy Kiyoshi Drop, Sampai Minta Bantuan Psikiater', Roy Kiyoshi diketahui melapor pada Polda Metro Jaya.

Bahkan, Gara-gara kasus ini, Roy Kiyoshi merasa kesehatan mentalnya tak stabil dan harus mendatangi psikiater.

“Betul (sempat ke psikiater). Mental drop,” katanya saat ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis (17/11/2019).

Oleh psikiater, Roy diminta tak terlalu memikirkan masalah yang terjadi padanya. Ia juga diminta beristirahat sebab sempat mengalami insomnia.

Pengacara Roy, Henry Indraguna menyebut kondisi yang dialami Roy termasuk kerugian materil. Sebab presenter tersebut harus mengeluarkan biaya ke psikiater.

“Ada biaya juga yang dikeluarkan harus ke psikiater,” katanya.

Di sisi lain diketahui lewat Kuasa hukum Ruben Onsu, Minola Sebayang, bahwa sejumlah karyawan Geprek Bensu ingin mengundurkan diri gara-gara isu pesugihan.

"Saya juga konfirmasi (ke Ruben), ada beberapa karyawan juga yang mau resign. Kenapa?

Karena keluarganya marah. 'Jangan bekerja di tempat-tempat yang seperti itu'," kata Minola dalam jumpa pers di Gedung Palma One, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2019).

"Belum lagi kemudian mereka (karyawan) ditanyakan setiap orang beli, 'benar enggak bang? Ini enggak pakai apa-apanya?'.

Pelanggan-pelanggan yang menjadi penikmat yang dijual oleh usahanya Ruben bisa-bisa jadi cemas.

Jangan-jangan saya makan ini ada sesuatu yang tidak normal ini?" tutur Minola.