Kecelakaan Trenggalek

Mobil Tangki BPBD Trenggalek Terguling Saat Akan Kirim Air ke Kawasan Kekeringan

Mobil tangki milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek terguling saat hendak mengirim bantuan air ke daerah kekeringan

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Zainuddin
BPBD Trenggalek
Mobil tangki milik BPBD Trenggalek terguling saat hendak mengirim bantuan air ke daerah kekeringan, Selasa (19/11/2019). 

SURYAMALANG.COM,  TRENGGALEK - Mobil tangki milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek terguling saat hendak mengirim bantuan air ke daerah kekeringan, Selasa (19/11/2019).

Mobil yang dikemudikan M Kholik itu lepas kendali setelah ban belakang kiri pecah.

“Saat dari turunan, tiba-tiba sudah oleng. Lalu saya banting setir ke kiri agar aman (bagi pengendara jalan lain),” kata Kholik kepada SURYAMALANG.COM.

Rencananya mobil itu akan mengirim air sekitar 60.000 liter ke Desa Sumber, Kecamatan Karangan.

Ketika sampai di Jalan Trenggalek-Ponorogo, truk pecah ban dan terguling.

Kholik dan asisten sopir bernama Wawan selamat dalam kecelakaan itu.

“Saat truk terguling, suasana lalu lintas sepi,” ungkapnya.

Sebelum dipakai mengirim air, truk telah dicek.

Ban yang hari itu pecah juga dalam kondisi siap pakai ketika dicek.

“Saya sduah cek kemarin. Saya sudah pompa ban yang kurang angin.”

“Seharusnya hari ini tidak ada kendala di ban,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Trenggalek, Joko Rusianto mengatakan permintaan bantuan air bersih semakin meningkat.

Sampai saat ini kekeringan melanda sekitar 60 desa di seluruh kecamatan di Trenggalek.

“Frekuensi pengiriman juga meningkat,” imbuh Joko.

Menurutnya, kondisi fisik sopir yang mengemudikan truk milik BPBD dijamin.

Joko mengklaim ada banyak sopir yang siap gantian untuk pengangkutan air.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved