Kabar Surabaya
Wali Kota Risma Komat-kamit Bak Dukun Saat Wartawan Kesurupan di Pemkot Surabaya, Ternyata Prank
Wali Kota Risma Komat-kamit Bak Dukun Saat Wartawan Kesurupan di Pemkot Surabaya, Ternyata Prank
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Wali Kota Tri Rismaharini komat-kamit bak dukun saat salah seorang wartawan kesurupan di kantor Pemkot Surabaya.
Saat Wali Kota Risma tengah mengadakan konferensi pers, secara tiba-tiba seorang wartawan yang ikut serta berteriak layaknya orang kesurupan.
Ternyata wartawan yang kesurupan itu hanyalah prank yang menjadi bagian dari kejutan untuk ulang tahun Wali Kota Risma.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini histeris saat salah seorang wartawan kesurupan di hadapannya
Kegaduhan ini terjadi di kantor Pemkot Surabaya pada, Rabu (20/11/2019).
Namun ternyata, aksi kesurupan wartawan itu sudah disetting alias hanya bagian dari prank untuk memberikan kejutan ulang tahun Wali Kota Risma ke-58 tahun.
Kejadian ini bermula saat Risma meladeni beberapa pertanyaan dari wartawan di kursi kerjanya.
Tiba-tiba ada seorang wartawan kesurupan. Risma seketika kaget.
Risma tidak bisa menyembunyikan raut mukanya yang kaget dan bingung.
Momen yang paling menyita perhatian adalah saat Wali Kota Risma bertindak layaknya seorang dukun.
Dari video yang berear, terlihat Risma senantiasa komat-kamit memanjatkan doa saat sang wartawan pura-pura kerasukan.
Tak hanya komat-kamit, Wali Kota Risma pun mengambil segelas air lalu meniupkan doa yang telah ia ucapkan lalu meminta salah seorang stafnya memberikan air tersebut pada wartawan yang kerasukan.
Tri Rismaharini pun mengajak para wartawan lain untuk memanjatkan doa.
“Ayo baca fatihah, rek,” kata Risma kepada wartawan lain.

Suasana tegang itu langsung berubah cair saat ada wartawan membawa kue tar, dan diberikan kepada Risma.
Wali Kota perempuan pertama di Surabaya itu pun langsung histeris dan tampak sumringah.
“Aku sempat wedi. Gak jelas, arek-arek iki,” ujar Risma sembari tertawa.
Risma tidak menduga akan mendapat kejutan di hari istimewanya itu.
“Onok-onok ae arek-arek iki (ada-ada saja anak-anak ini, red.),” ungkap Risma.
Memasuki usia 58 tahun, Risma ingin tetap diberi kesehatan untuk menuntaskan masa jabatannya yang hampir purna.
“Harapannya, saya sehat agar bisa membantu dan bekerja seperti dulu,” kata Risma.
Risma merasa saat ini tidak bisa gesit seperti dulu.
Sekarang Risma harus dibantu, terutama saat melakukan sidak di medan yang sulit.
Selain itu, Risma mengaku memikirkan nasib anak-anak Surabaya ke depan.
Saat menyampaikan harapannya itu, suara Risma sempat tersendat-sendat.
Gelar Safari Tabebuya Jadi Cara Wali Kota Risma Rayakan Ulang Tahun di Surabaya
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini sedang berulang tahun ke-58 pada Rabu (20/11/2019).
Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini memiliki cara sendiri untuk merayakan hari ulang tahunnya.
Risma melakukan safari meninjau Tabebuya di beberapa lokasi.
Dalam safari ini, Risma didampingi jajaran Forpimda dan OPD di lingkungan Pemkot Surabaya.
Lokasi pertama yang dituju adalah Jalan Adityawarman.

Sesampainya di Jalan Adityawarman, Risma senang melihat Bunga Tabebuya yang bermekaran.
Risma pun mengabadikan foto bersama rombongan.
Safari dilanjutkan ke Jalan HR Muhammad, dan Jalan A Yani.
Risma mengaku ingin mengabadikan momen ulang tahunnya dengan sesuatu yang berkesan, termasuk berfoto dengan latar Bunga Tabebuya.
“Kebetulan semuanya kumpul, saya ingin ada kenang-kenangan dengan mereka,” kata Risma kepada SURYAMALANG.COM.
Sepanjang perjalanan, Risma terus menebarkan senyum sembari sesekali berbincang dengan rombongan.
Risma sangat berkesan melihat banyak kawasan di Surabaya yang berhias Tabebuya.
Di momen perayaan ulang tahunnnya, Risma berharap terus diberi kesehatan.
“Harapannya, saya selalu sehat,” terang Risma.