Berita Malang
Berita Malang Hari Ini Populer, Abdul Aziz Mahasiswa UB yang Hilang Sudah Ditemukan & Penetapan UMK
Berita Malang hari ini populer, Jumat 22 November 2019, salah satunya tentang mahasiswa Universitas Brawijaya Malang yang hilang kini sudah ditemukan
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Berita Malang hari ini populer, Jumat 22 November 2019, salah satunya tentang update mahasiswa Universitas Brawijaya Malang yang hilang kini sudah ditemukan dalam keadaan hidup.
Selain itu berita Malang hari ini populer juga membahas soal penetapan UMK Malang 2020 berada di angka Rp 3 jutaan.
Selanjutnya adalah alasan penyebab tilang online belum berlaku di Kota Malang.
Berikut berita selengkapnya dari liputan langsung para wartawan SURYAMALANG.COM di lapangan.
1. Abdul Aziz, Mahasiswa UB yang Hilang Sudah Ditemukan

Abdul Aziz, mahasiswa non aktif di Fakultas Ilmu Komunikasi (Filkom) Universitas Brawijaya Malang sudah kembali ke rumah orangnya di Desa Rejoyoso, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Rabu (20/11/2019).
Informasi Abdul Aziz pulang ke rumah disampaikan oleh Kanit Reskrim Polsek Bantur, Bripka Zuhdy Yahya SH MH pada suryamalang.com, Kamis malam (21/11/2019).
"Aziz sudah kembali ke rumah orangtuanya," jelas Zuhdy.
Ini setelah dilakukan upaya persuasif baik oleh Polres Malang, Polsek Bantur dan Polsek Karangploso dan mencari keberadaan diri dia.
Ayah Aziz pada 26 Oktober 2019 telah melaporkan menghilangnya anaknya ke Polsek Karangploso karena Aziz kos di wilayah kecamatan ini.
Kanit Reskrim dua polsek juga telah datang ke rumah keluarga Aziz, Kamis. Dari Polsek Karangploso diwakili Ipda Condro Siswanto SH.
Menurut Aziz pada suryamalang.com lewat telepon, ide pergi terjadi saat itu.
"Baru-baru aja kok," jawab Aziz.
Menurut Zuhdy, Aziz merasa terbebani atau merasa tidak enak dengan keluarganya terkait kuliahnya, sebab ayahnya sangat mendukung kuliahnya.
Dikatakan, ia terakhir kuliah sampai semester 5 di prodi Teknik Informatika Filkom. Karena ada masalah di studinya, ia mencari ketenangan.