Media Sosial
Kronologi Pria Bertongkat Ngamuk di Dalam Masjid, Rusak Kaca & Lampu, Jamaah Salat Lari Berhamburan
Kronologi pria bertongkat ngamuk di dalam masjid, rusak kaca dan lampu, jamaah salat lari berhamburan.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Video detik-detik pria bertongkat ngamuk di dalam masjid belum lama ini viral di media sosial.
Pasalnya, pria bertongkar itu merusak fasilitas seperti kaca dan lampu di dalam Masjid Besar Peusangan, Aceh.
Akibat aksi onar pria bertongkat itu, sejumah jamaah salat lari berhamburan keluar masjid karena takut jadi sasaran.
Melansir dari Serambinews.com (grup SURYAMALANG.COM) berikut kronologi dan ulasan lengkapnya:
1. Awalnya Terlihat Baik-baik Saja

Insiden pria mengamuk tersebut terjadi pada Jumat (15/11/2019), sekitar pukul 05.00 WIB.
Aksi tersebut terekam dalam sebuah video dan kemudian viral pada Kamis (21/11/2019).
Semula kehadiran pria yang di tangannya memegang tongkat kayu itu ditanggapi biasa saja.
Namun, saat si pria mengamuk dan menghantam lampu hias masjid, membuat beberapa jamaah terlihat panik.
2. Jamaah Lari Berhamburan

Tampak dalam video tersebut beberapa jamaah menepi.
Bahkan ada beberapa jamaah terlihat berlarian, lantaran takut dengan amukan pria tersebut.
Namun, tampak juga beberapa lainnya tetap melanjutkan melaksanakan shalat.
3. Klarifikasi Bilal Masjid

Bilal Masjid Besar Peusangan, M Jamil, membenarkan peristiwa itu.
"Saat kejadian ada saya dalam masjid. Tiba-tiba datang seorang pria mengamuk dalam masjid, sehingga kaca majalah dinding (mading) dan satu lampu hias yang tergantung dihancurkan pria tersebut," terang M Jamil.
4. Identitas Pria Bertongkat
Setelah ditelusuri, pria bertongkat yang mengamuk di masjid itu pun akhirnya diketahui identitasnya.
Pria tersebut diketahui bernama Syahrul Badri (22).
Pria yang beralamat di Dusun Balai Panah, Desa Paya Cut, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen itu, sehari-hari bekerja sebagai pedagang kaset atau Video Compact Disc (VCD) di Keudee Matang Geulumpangdua, Peusangan.
Hal ini berdasarkan keterangan dari Kapolres Bireun, AKBP Gugun Hardi Gunawan.
5. Diamankan Polisi
Disebutkan Kapolres, pada Jumat 15 November 2019 kira-kira pukul 05.00 WIB, telah terjadi pengrusakan dalam Masjid Besar Peusangan yang dilakukan oleh Syahrul Badri (20) warga Dusun Balai Panah Desa Paya Cut, Peusangan, Bireuen.
Pasca pengrusakan itu, pria tersebut langsung diamankan ke Mapolsek Peusangan.
Untuk pengusutan lebih lanjut, pria tersebut dibawa ke Polres Bireuen.
6. Diduga Gangguan Jiwa
Setelah ditelusuri, pria itu diduga mengalami gangguan jiwa.
AKBP Gugun menerangkan, berdasarkan pemeriksaan terhadap pihak keluarga, pria yang mengamuk dalam masjid itu mengalami gangguan kejiwaan berat.
Ia menambahkan, setelah kejadian tersebut, dilakukan mediasai dengan pihak Pengurus Masjid Besar Peusangan dan pihak keluarga pelaku, yang diinisiasi Polsek Peusangan.
"Hasil mediasi tersebut, tersangka akan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Bireuen untuk dilakukan pemeriksaan secara intensif," ujar Kapolres.
Kasus Serupa: Wanita Ngamuk di Masjid Bogor
Sebelumnya, kasus serupa juga terjadi di Bogor yang dilakukan seorang wanita paruh baya. d.
Dalam video viral yang diunggah oleh akun @OppositeNewsID, terlihat seorang wanita berkacamata dengan setelan baju putih dan celana hitam masuk ke dalam masjid sambil membawa seekor anjing.
Video yang berdurasi 1.09 menit itu memperlihatkan wanita berkacamata itu datang sambil berbicara kepada dua pria dengan nada tinggi.
Dalam percakapannya dengan pria berbaju oranye itu, wanita tanyakan suaminya yang dinikahkan di masjid.
"Suami gue kenapa dikawinin di sini," tanyanya sembari menaruh anjingnya di atas karpet masjid.

Wanita tersebut lantas ditanya perihal agama hingga wanita itu langsung memperkenalkan agamanya kepada pria berbaju oranye itu.
Pria berbaju oranye itu kemudian mendorongnya keluar dan memberitahukan bahwa perbuatannya itu tidak pantas dilakukan di masjid.
Lebih-lebih wanita itu mengenakan sandal hingga membuat kedua pria emosi.
Aksi saling dorong pun tak terhindarkan Kemudian di video itu jemaah berhamburan, baik jemaah pria dan wanita pun berusaha mengusir anjing yang sengaja dilepas si wanita tersebut.
Diduga depresi
Kepala Polsek Babakan Madang Komisaris Polisi Wawan Wahyudin membenarkan video viral tersebut.
Insiden itu tejadi Minggu (30/6/2019) sekitar pukul 14.00 WIB di Masjid Al Munawaroh Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
Menurutnya, perempuan berinisial SM (52) itu telah diamankan di Polres Bogor, Cibinong.
"Iya benar, saat ini dia (SM) dibawa ke Polres Bogor untuk dimintai keterangan," katanya kepada Kompas.com.
Dia menjelaskan, insiden itu berawal karena wanita tersebut memasuki Masjid Al Munawaroh dengan membawa hewan dengan tujuan mencari suaminya.

Atas kejadian tersebut, para jamaah mengusir SM keluar masjid dan tidak lama kemudian petugas polsek yang datang di TKP mengamankan pelaku.
Wawan menyebut, dari pemeriksaan awal wanita itu diduga depresi hingga marah-marah dan mempertanyakan suaminya.
"Dugaan awalnya depresi tapi sudah kita limpahkan ke Polres Bogor," terangnya. Hingga kini pihak Polres Bogor sudah mengumpulkan empat orang saksi untuk diperiksa mulai dari DKM beserta jamaah masjid.
Sementara itu, diungkap Antara, yang dikutip Warta Kota, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Munawaroh Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Raudl Bahar membantah telah menikahkan suami dari wanita yang membawa seekor anjing ke dalam masjid, Minggu siang.
"Tidak ada kegiatan pernikahan di sini, itu bohong. Oleh karena itu kita harus hati-hati. Mungkin ada pihak-pihak yang akan mengadu domba kita dengan orang lain," ujarnya saat disambangi awak media di Masjid Al Munawaroh, Minggu malam.
Menurut dia, wanita yang belakangan diketahui berinisial SM (52) itu datang ke masjid sekitar pukul 14.00 WIB dengan berteriak menyebutkan bahwa suaminya telah dinikahkan di masjid tersebut.
Bahar menyebutkan bahwa SM juga sempat marah lantaran anjing yang diusir oleh jamaah dari dalam masjid hilang dari pandangan, sehingga mengancam tidak mau pulang sebelum anjing miliknya ditemukan.
"Beberapa orang berusaha untuk menenangkan tetapi dia malah lebih galak ketimbang orang yang berusaha menenangkan. Bahkan keamanan di sini ditonjok bibirnya pecah dan giginya juga sedikit terganggu," katanya.
Guna mengendalikan situasi, pihak DKM lantas menghubungi Polsek Babakan Madang untuk menindak SM.
Kemudian SM dibawa oleh anggota polisi ke Polres Bogor untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Diberitakan sebelumnya, Minggu petang jagat dunia maya digegerkan dengan pertengkaran wanita yang membawa seekor anjing ke dalam Masjid dengan jamaah Masjid Al Munawaroh.
Pada potongan videonya, wanita yang mengenakan baju berwarna putih itu nampak emosional dan berteriak sembari membopong anjing berwarna hitam ketika memasuki ruang utama Masjid.
"Suami gue mau dikawinin di sini," sebut wanita yang belum sempat melepaskan alas kaki itu saat di dalam Masjid.
Kemudian, pertengkaran terjadi antara SM dengan salah satu jamaah ketika SM menurunkan anjingnya ke karpet Masjid, dan berupaya merekam beberapa jamaah yang mencoba mengusirnya.