Kabar Surabaya
Modus Perjudian Terselubung di Surabaya, Pakai Kedok Arena Ketangkasan & Sebar Kupon Berhadiah
Polisi menggerebek lokasi praktik perjudian di Jalan Menganti Wiyung, dan Jalan Bratang Binangun, Surabaya, Kamis (21/11/2019) malam.
Laporan Wartawan : Luhur Pambudi
SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Tim gabungan Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya menggerebek lokasi praktik perjudian di Jalan Menganti Wiyung, dan Jalan Bratang Binangun, Surabaya, Kamis (21/11/2019) malam.
Polisi mengaman 83 orang di dua lokasi perjudian itu.
Perinciannya, 50 orang diamankan di lokasi Jalan Menganti Wiyung, dan 33 orang diamankan di lokasi di Jalan Bratang Binangun.
Polisi juga menyita sejumlah barang bukti yang diduga sebagai alat perjudian.
Dari puluhan orang tersebut, ada dua yang beridentitas Warga Negara Asing (WNA).
Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Djamaludin mengatakan dua orang tersebut membawa paspor Malaysia.
Kepada polisi, dua WNA itu mengaku sedang menunggu seorang teman.
“Sepertinya mereka itu adalah pengelola tempat perjudian itu,” kata Djamaludin kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (22/11/2019).
Pihaknya masih memeriksa 83 orang yang terdiri dari pengunjung dan karyawan arena perjudian.
“Kami masih dalami omzet-nya,” tambahnya.
Dua lokasi perjudian itu berkedok arena permainan ketangkasan.
“Izinnya adalah arena ketangkasan. Tapi ada beberapa pemain, beberapa mesin, ponsel, dan angka,” terangnya.
Djamaludin menerangkan mekanisme perjudian tersebut memanfaatkan mesin permainan.
Mesin tersebut bisa dioperasikan dengan cara pemain menggunakan koin dan kartu khusus yang dibeli dari kasir.
“Kartu tersebut diberikan kasir dan akan ditukar dengan boneka atau ponsel.”
“Ponsel dikembalikan ke kasir untuk ditukar dengan uang tunai,” jelasnya.
Tempat perjudian itu baru beroperasi dua bulan.
Menurutnya, dua lokasi judi itu menarik minat masyarakat dengan cara menyebarkan kupon agar bermain di lokasi tersebut.
Kasubdit IV Dittreskrimum Polda Jatim, AKBP Festo Ari Permana mengatakan para pemain bisa menggunakan kupon tersebut untuk bermain berkali-kali untuk meraup untung.
Lalu pemain dapat menukarkan dengan hadiah, seperti ponsel dan boneka.
“Setelah bermain, para pemain bisa membeli kupon lagi dengan sejumlah uang dan mendapat hadiah ponsel dan boneka,” jelasnya.
“Namun hadiah tersebut ditawarkan untuk ditukarkan menjadi uang agar pemain ketagihan dan bermain,” tambahnya.