Kegiatan Ashanty Setelah Keluar dari Rumah Sakit, Benda Ini Jadi Bukti Kondisinya Kini
Terungkap kegiatan pertama Ashanty Setelah Keluar dari Rumah Sakit, ia langsung nonton film dengan pakai selang oksigen.
Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: Adrianus Adhi
Dilansir dari Healthline, autoimun yang diidap oleh Ashanty adalah kondisi sistem kekebalan tubuh yang menyerang balik tubuh kita.
Jika sistem kekebalan tubuh seharunysa melindungi tubuh dari bakteri dan virus, maka saat mengalami autoimun, sistem kekebalan tubuh itu akan menyerang sel tubuh kita sendiri karena menganggapnya sebagai benda asing.
Perubahan Ashanty Setelah Jalani Pengobatan
Setelah jalani pengobatan autoimun, rupanya terjadi perubahan pada Ashanty.
Perubahan Ashanty ini paling terlihat dari sifat dan sikap Ashanty, istri Anang Hermansyah ini berbeda 180 derajat.
Sebelumnya diberitakan Ashanty kembali mengabarkan soal kondisi kesehatannya setelah divonis mengidap gejala autoimun.
Sayangnya, kabar tersebut ternyata kurang mengenakkan karena Ashanty belum lama ini harus menjalani rawat inap di rumah sakit.
Bagaimana tidak, tubuhnya mendadak dipenuhi bentol-bentol berukuran besar yang diduga akibat komplikasi penyakit gejala autoimun yang dideritanya.
Mengutip Gridhealth.ID, artis 35 tahun itu ternyata harus menjalani tindakan biopsi dan endoskopi di bagian usus pada Selasa (19/11/2019) kemarin.
Ditemani suami serta keempat anaknya, Ashanty hanya bisa pasrah tergolek lemah di selama diopname di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Jarang terbuka kepada publik, ia akhirnya mencurahkan perasaannya selama menjalani perawatan autoimun di rumah sakit.
Perubahan Ashanty itu terekam dalam tayangan Silet yang dilansir YouTube RCTI Infotainment pada Jumat (22/11/2019) lalu.
Biasa tampil ceria dan energik di depan kamera, siapa sangka Ashanty kini mengaku lelah.
Bukan tanpa alasan, ibu 4 anak tersebut mengeluhkan banyaknya tahapan pengobatan yang harus dijalaninya hingga berimbas pada tangannya yang menjadi sasaran jarum suntik.
“Capeknya bukan lelah hidup ya. Lelah ditusuk terus kan. Suntik kanan, suntik kiri.”