Modus Kakek Tiduri 6 ABG Laki-laki di Tulungagung, Pakai Pancingan WiFi Gratis Ini Faktanya
Beginilah modus kakek di Tulungagung tiduri 6 ABG Laki-laki, ia menggunakan berbagai macam pancingan seperti WiFi gratis hingga uang.
Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: Adrianus Adhi
Dihubungi terpisah, Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Festo Ari Permana membenarkan pihaknya menciduk Kakek Mayar.
"Iya (ada penangkapan), nanti saja," kata Fesoi saat dihubungi pada Sabtu (23/11/2019).
3. Keterangan Warga
Seorang warga Desa Boyolangu yang tinggal tak jauh dari lokasi, menduga Kakek Mayar tersandung kasus kekerasan seksual sejenis terhadap anak.
Menurut dia setidaknya ada enam ABG cowok yang menjadi korbannya.
"Sekadar yang kami dengar, ada enam anak."
"Tapi lebih pastinya polisi saja," ucap warga tersebut yang enggan menyebutkan namanya.
4. Modus Menjerat Korbannya
Cara Kakek Mayar menjaring korbannya cukup lihai, dengan imbalan internet gratis dari WIFI di warung kopinya yang buka malam sampai dini hari.
Tak hanya itu, Kakek Mayar mengeluarkan modal cukup besar karena memberikan telepon seluler atau ponsel meski tidak semuanya, dan uang.
Di depan para korbannya, Mayar memposisikan diri sebagai kakek mereka. Sehingga ABG cowok itu merasa diperhatikan.
Ponsel yang diberikan Kakek Mayar memang tidak semuanya didapat para korban.
Namun, untung uang didapat oleh semua korbannya setelah mereka berhubungan badan dengan Kakek Mayar.
Imbalan besaran uang dan ponsel yang didapat para korban tak sama.
Menurut informasi yang didapat SURYA.co.id, IN (17) satu-satunya korban yang mendapat uang Rp 250 ribu berikut ponsel.