Kabar Bogor
8 Fakta Menggegerkan Bayi 40 Hari Digerogoti Tikus, Ibu ke Kamar Mandi, Dari Sini Sumber Masalahnya
8 Fakta menggegerkan bayi 40 hari digerogoti tikus saat ibunya ke kamar mandi, dari sini sumber masalahnya.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Ada 8 fakta menggegerkan atas kejadian bayi digerogoti tikus saat ibunya ke kamar mandi.
Beberapa fakta yang terungkap di antaranya kondisi bayi hingga lubang di dalam rumah yang jadi sumber masalah.
Selain itu, sang ibu juga menceritakan kronologi detail saat mengetahui bayinya digerogoti tikus di kamar rumah.
Selengkapnya, langsung saja simak 8 fakta menggegerkan atas kejadian bayi digerogoti tikus di Kabupaten Bogor, Jawa Barat:
1. Sang Ibu ke Kamar Mandi

Kejadian bayi digerogoti tikus ini menimpa salah satu keluarga di Kampung Darussalam, Desa Pasir Jambu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.
Pada Rabu (20/11/2019) malam sekira pukul 20.00 WIB bayi perempuan yang masih berusia 40 hari itu pun mengalami luka-luka hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Ibu sang bayi, Lisdawati (40) mengatakan bahwa malam itu, bayi yang diketahui berinisial APR sedang terlelap di atas kasur.
"Habis hujan kejadiannya itu, malam. Saat itu saya tinggal ke kamar mandi," ujar Lisdawati kepada TribunnewsBogor.com (grup SURYAMALANG.COM), Minggu (24/11/2019) di rumahnya.
2. Digerogoti Tikus Besar

Menurut Lisdawati, tikus yang menggigit bayinya itu berukuran cukup besar.
Lisdawati pun terperanjat saat melihat bayinya sedang digigit tikus di atas kasur.
Saat itu, bayi Lisdawati sudah dalam kondisi menangis.
Kemudian wajah bayi Lisdawati juga sudah berlumuran darah.
Lisdawati mengatakan bahwa tangisan bayinya terdengar berbeda saat malam itu.
"Saya denger nangis, nangisnya beda banget, saya cek ternyata ada tikus lagi ngegigitin keningnya gitu, darah banyak," ungkapnya.
3. Dibawa ke Rumah Sakit

Lisdawati kemudian membawa bayinya ke bidan terdekat yang kemudian dirujuk ke RSUD Cibinong untuk mendapat perawatan medis.
"Saya kaget langsung lari minta tolong ke tetangga. Lagi tidur dia, baru ditinggalin sebentar, kaget saya, gak biasanya (tikus) naik ke tempat tidur," kata Lisdawati.
4. Suntik Tetanus

Bayi Lisdwati langsung suntik tetanus setelah digigit tikus di rumahnya.
"Kata dokter ya luka luar aja biasa, langsung disuntik tetanus," ucap Lisdawati.
Bayi Lisdawati mengalami luka gigitan tikus di bagian pipi, dahi dan hidung.
Lisdawati mengatakan bahwa luka paling parah yang dialami buah hatinya itu adalah luka di bagian hidung.
"Hidungnya belah dijahit, kalau gak kan susah sembuh," kata Lisdawati.
5. Lisdawati Trauma

Lisdawati mengungkapkan, dirinya trauma atas kejadian yang dialami sang buah hati.
Lisdawati mengaku tak berani lagi meninggalkan bayinya sendirian, apalagi di atas tempat tidur.
"Tikusnya segede anak kucing, item, tikus got. Ditinggal sebentar biasanya begitu gak kenapa-kenapa, jadi trauma saya. Sekarang udah gak berani ditinggalin di tempat tidur lagi," ungkapnya.
6. Kondisi Terakhir Bagi Lisdawati

Setelah mengalami luka gigitan tikus, bayi malang tersebut kini sudah lebih baik.
Lisdawati mengaku bahwa saat minum ASI pun, bayinya itu sudah normal pasca menjalani perawatan di rumah sakit karena luka gigitan tikus di bagian wajah yang dideritanya itu.
"Udah mendingan. Sekarang udah gak kenapa-kenapa. Kan dikasih obat. (Luka) Yang lainnya udah kering, tinggal hidungnya ini belah ya, dijahit," kata Lisdawati.
7. Mencari Sumber Masalah

Orang tua bayi ini pun heran bagaimana tikus ini bisa masuk ke dalam rumah permanen yang berdinding tembok ini.
Rahmat (39), ayah dari bayi malang ini akhirnya menemukan jalan masuk tikus got ke dalam rumahnya yang tak dia disangka.
Dia menemukan beberapa lubang di dinding tembok rumahnya yang diduga kuat merupakan ulah tikus got tersebut.
"Ada tiga lubang, di ruang tengah sama dapur," kata Rahmat kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (24/11/2019).
8. Dari Sini Sumber Masalah

Pria yang berprofesi sebagai ojek online ini mengatakan bahwa lubang-lubang tersebut dibuat oleh tikus got yang mencoba mencari makan dengan masuk ke dalam rumah.
Lubang-lubang itu keberadaannya juga tidak mudah disadari karena terletak di balik meja dan juga lemari.
"Temboknya digigitin, pada dibolongin. Ya namanya juga rumah belum rapi," kata Rahmat.