Malang Raya

Pemkab Malang Beri Anugrah ASN 2019, Bupati Sanusi Ingin ASN Lebih Kompetitif

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemerintah Kabupaten Malang menggelar Anugerah ASN, Selasa (26/11/2019)

Penulis: Mohammad Erwin | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM/M Erwin
Pemerintah Kabupaten Malang menggelar Anugerah ASN, Selasa (26/11/2019). 

SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemerintah Kabupaten Malang menggelar Anugerah ASN, Selasa (26/11/2019).

Ajang pemberian penghargaan tersebut sudah digelar tiga kalinya oleh dinas yang dipimpin oleh Nurman Ramdansyah itu.

Tujuannya, agar Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Pegawai Tidak Tetap (PTT) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang punya etos kerja tinggi. Sebanyak 180 peserta ASN/PTT dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) turut ikut serta.

Bupati Malang, Muhammad Sanusi ingin agar ASN di Pemkab Malang ciptakan iklim kerja kompetitif. Pria yang pernah menjadi guru bahasa inggris itu mengaku lebih menyukai ASN yang mengedepankan kinerja ketimbang ASN yang hanya mengutamakan penampilan.

"Kerjakan tugas lebih baiki melebihi dari yang ditentukan. Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini dapat memotivasi kerja, disiplin pegawai, dan mengembangkan sikap keteladanan ASN, serta mendorong semangat untuk melahirkan karya terbaik bagi bangsa dan negara," ungkap pria asal Gondanglegi.

Kepala BKPSDM Pemkab Malang, Nurman Ramdansyah, awalnya ada 180 ASN yang mengikuti penjaringan ASN Award tahun ini.

Tapi, melalui seleksi internal, jumlah itu menyusut menjadi 80 ASN dan terakhir menjadi 11 orang saja.

"Sebelas orang ini yang berhak masuk babak grand final. Berbeda dari tahun sebelumnya, kita juga adakan spesial kategori. Spesial kategori ini untuk semuanya, termasuk pegawai tidak tetap, pegawai lepas. Ini sebagai bentuk apresiasi kita, karena pengabdian mereka yang luar biasa," beber  Nurman.

Nurman menuturkan, spesial kategori itu memang sengaja diadakan karena melihat kerja keras dan dedikasi para pegawa tidak tetap juga pegawai lepas.

"Pengamatan kami, bahkan teman-teman ada yang sampai menginap disini (Pendopo), karena harus menekan biaya transportasi, jadi ikut menjadi penjaga di sini," jelas Nurman.

Di sisi lain, Nuning Nur Laila dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang menyabet juara pertama Anugerah Aparatur Sipil Negara (ASN) Berprestasi atau ASN Award 2019.

Nuning mengaku, tidak menyangka dapat menyabet penghargaan tersebut. Namun, dia tetap bersyukur atas penghargaan itu.

"Aku sama sekali tidak menyangka. Karena kualitas teman-teman saya tahu baik semua. Jadi kalau ini diberikan ke saya akan menjadi motivasi, untuk lebih baik lagi. Jadi harus di pertanggung jawabkan," ungkap Nuning sembari membawa papan penghargaan.

Setelah dapat penghargaan dirinya bertekad kerja lebih baik lagi. Menurutnya, jika punya etos kerja tinggi dirinya punya harga diri tinggi.

"Karena memberikan layanan terbaik ini lebih ke harga diri, bukan sekedar tuntutan pekerjaan," tuturnya.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved