Pengakuan Tompi Didatangi Mantan Pasien Mak Erot, Bentuk Alat Vitalnya Tak Karuan

Belum lama ini sempat viral pengakuan Tompi didatangi mantan pasien Mak Erot, menurut Tompi, alat vital mereka bentuknya sudah tak karuan

Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: Adrianus Adhi
Vincentius Jyestha/Tribunnews.com
pengakuan tompi tentang mantan pasien mak erot 

"Kemudian bisa tumbuh jaringan baru dan bentuk penis enggak karuan. Dan sering orang datang ke dokter bedah minta jaringan itu dibersihkan, mudah-mudahan Mak Erot yang kita maksud beda ya," lanjutnya.

Menurut Tompi, gagasan mengenai pengembangan wisata kesehatan yang diusulkan Terawan belum saatnya diterapkan.

Pelantun lagi Tak Pernah Setengah Hati itu menilai masih banyak masalah lain yang seharusnya menjadi prioritas pemerintah.

untuk informasi, nama Mak Erot memang menjadi terkenal di seantero Indonesia karena keahliannya spesialis pembesar alat vital pria.

Mak Erot terkenal dengan praktik pijatnya yang diklaim bisa membesarkan alat vital kaum laki-laki.

Mak Erot lahir di Cigadog, Desa Caringin, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, konon lebih dari 130 tahun lalu.

Keberadaan Mak Erot menjadi inspirasi bagi pihak lain, sehingga terciptalah beberapa buku yang mengaitkan namanya, antara lain buku yang ditulis Moammar Emka berjudul Ade Ape

Dengan Mak Erot. Ada juga novel berjudul Big Size yang ditulis oleh Akoer yang berisi tentang praktik pembesaran alat kelamin laki-laki.

Ada juga film yang terinspirasi keberadaan Mak Erot, yaitu film XL, Antara Aku, Kau dan Mak Erot dengan tokoh Mak Siat.

Jadi Destinasi Wisata Kesehatan

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (Tribunnews)

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengungkapkan idenya untuk mengembangkan wisata kesehatan.

Pengobatan tradisional lokal yang selama ini tersohor di tanah air, seperti Mak Erot, Tongkat Ali dan Purwaceng akan naik kelas. Mengapa bisa?

Dalam rangka meningkatkan jumlah wisatawan asing yang berkunjung Indonesia, Kementerian Kesehatan mendukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan membuat peta jalan pengembangan wisata kesehatan.

Ada empat aspek yang akan menjadi daya pikat yakni wisata medis, wisata kebugaran dan jamu, wisata olahraga mendukung kesehatan dan wisata ilmiah kesehatan.

menyebutkan pemilihan aspek-aspek tersebut karena Indonesia punya potensi besar pada aspek-aspek tersebut.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved