Jendela Dunia
Video Renata (23) Ditembak Tepat di Wajah Oleh Mantan Pacar, Modus Jadi Perampok Toko Lalu Kabur
Video Renata (23) Ditembak Tepat di Wajah Oleh Mantan Pacar, Modus Jadi Perampok Toko Lalu Kabur
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Sebuah video beredar memperlihatkan seorang gadis pelayan toko yang ditembak tepat di wajahnya oleh perampok.
Renata (23) yang menjadi korban penembakan itu pun tak menyangka jika sosok perampok toko yang ia jaga adalah sang mantan pacar.
Setelah menembakkan timah panas tepat ke wajah Renata, sang mantan pacar yang berpura-pura menjadi perampok itu pun langsung kabur.

Aksi penembakan oleh mantan kekasih Renata itu pun terekam oleh kamera pengawas CCTV yang berada di toko.
Gadis bernama Renata harus dilarikan ke rumah sakit setelah menerima tembakan tepat di wajahnya oleh perampok yang mendatangi toko yang ia jaga.
Sosok perampok yang menutupi wajahnya menggunakan topeng tersebut ternyata adalah mantan pacar Renata.
Aksi ini pun berhasil mendapatkan kecaman dari pihak keluarga Renata.
Mantan pacar Renata itu pun setelah menembaknya langsung kabur tanpa mengambil uang yang sudah diambilkan dari mesin kasir.
Dilansir Daily Mirror Kamis (28/11/2019), seorang gadis di Brasil dilaporkan ditembak tepat di muka, dengan pelaku adalah mantan pacar yang pura-pura merampok toko.
Renata Ranyelle Almeida disebut selamat dari penembakan itu, meski saat ini kondisinya dikabarkan serius dan mendapat penanganan intensif di rumah sakit.
Kamera CCTV mengungkap dengan jelas momen ketika si pelaku yang menyamar sebagai perampok dan mengenakan helm masuk ke dalam toko, dan hendak merampok.
Sebelumnya terlihat jika sosok perampok ini menyuruh tiga perempuan yang berada di kamar ganti untuk keluar dan meminta Renata menuju meja kasir.

Saat Renata tengah mengambil uang yang berada di meja kasir untuk diberikan kepada sang perampok, wajah gadis berusia 23 tahun itu tiba-tiba ditembak oleh pelaku.
Renata pun langsung tersungkur di lantai.
Rekaman CCTV selanjutnya memperlihatkan jika sang pelaku setelah menembak langsung kabur dan pergi meninggalkan toko.
Bahkan sang perampok langsung segera kabur tanpa mengambil uang sepeser pun, dilansir Daily Mail.

Renata segera dilarikan ke Rumah Sakit Regional Tarcisio Maia, dengan keluarga menyebut pelakunya adalah si mantan pacar.
Kepada Tribuna do Norte, perwakilan kepolisian Cristiano Gouveia menyatakan, pihaknya sudah melakukan penyelidikan.
"Dari apa yang terlihat, korban sudah melakukan sesuai perintahnya.
Tapi pelaku tetap menembaknya. Karena itu wajar keluarga mengira si mantan datang menyerangnya," katanya.
Polisi kemudian memanggil si mantan untuk hadir dalam pemeriksaan Sabtu (23/11/2019), di mana dia menyangkal tuduhan tersebut.
Insiden di Sao Miguel, Rio Grande do Norte, terjadi beberapa hari setelah seorang pengemis ditembak mati oleh pengguna jalan.
Korban diidentifikasi bernama Zilda Henrique dos Santos Leandro, dan dikenal sebagai Nei oleh tunawisma di sana.
Dia ditembak oleh seorang pria yang meninggalkannya begitu saja di jalan, hanya karena dia meminta uang receh.
Berikut video penembakan Renata:
Kronologi Dua Polisi Debat Akhirnya Tembak Rekannya dan Arahkan Pistol ke Kepala
Kronologi kejadian seorang polisi yang berawal debat hingga tersulut emosi dan tembak rekan kerjanya sendiri, akhirnya arahkan pistol ke kepala.
Kejadian polisi tembak rekan polisinya terjadi di Sektor Sirenja, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.
Tak hanya menembak rekan seprofesinya, pelaku penembakan juga menembak dirinya sendiri.
Hal ini membuat dua orang anggota ini harus dilarikan ke rumah sakit agar mendapatkan pertolongan pertama.
Dua anggota Polsek Sirenja ini sama-sama memiliki luka di bagian kepala.
Dilansir dari TribunPalu.com, kedua anggota polisi tersebut bernama Aiptu P selaku Kanit Sabhara Polsek Sirenja dan Aipda NS selaku KSPKT 1 Polsek Sirenja.
Kejadian tak terduga ini terjadi pada Jumat (8/11/2019) pagi.
Setelah olahraga rutin, Aiptu P sedang melakukan pemeriksaan rutin kebersihan barang inventaris Polsek Sirenja.
Dilansir dari Kompas.com, waktu itu pukul 09.00, sesaat setelah keduanya sedang berada di gudang senjata untuk membersihkan senjata-senjata tersebut.
Terjadi sedikit adu mulut dari keduanya hingga menyulut emosi dari salah satu anggota kepolisian.
Siapa sangka emosi Aiptu AP langsung membuatnya mengarahkan senjata laras panjang.
Senjata api VS yang sedang ia bersihkan diarahkan ke arah Aipda NS.
Suara tembakan terdengar jelas keluar dari senjata laras panjang yang dipegang Aiptu Ap.
Peluru yang mengenai Aiptu NS itupun langsung melukai rahang si anggota kepolisian tersebut.
Sadar dengan tindakan yang ia lakukan melukai rekan sesama anggota kepolisian Polsek Sirenja, Aiptu P mengambil keputusan tak terduga.
Aiptu P langsung mengambil senjata laras pendek.
Ia mengarahkan senjata api ini ke kepalanya sendiri.
Tanpa pikir panjang ia menembakkan kepalanya sendiri.
Suara keras peluru yang meledak mengarah ke bagian vital dari anggota Kepolisian Sirenja tersebut terdengar.
Ternyata, Aiptu P mengarahkan senjata tersebut tepat dikepalanya untuk mencoba mengakhiri hidupnya.
"Tiba-tiba P menembakan senjata apinya ke arah NS hingga mengenai rahang. Karena panik P kemudian menembak dirinya sendiri," ujar Didik, saat dihubungi, Jumat, dikutip dari Kompas.com.
Aiptu P diduga panik karena telah menembak Aipda NS dengan senjata laras panjang.
Namun keduanya berakhir dengan bersimbah darah di lantai tempat mereka bekerja.
Keduanya juga dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Polda Sulawesi Tengah.
Dikutip dari TribunPalu.com pihak kepolisian masih mendalami penyebab pasti kejadian yang menimpa dua anggota ini.