Wanita 75 Tahun Tewas Membusuk di Persawahan Jombang, CD dan Bra Lepas dari Tubuhnya

SURYAMALANG.COM, JOMBANG - Kasiani (75) ditemukan dalam kondisi tewas membusuk di persawahan belakang pabrik PT Classic Prima Carpet Industries (CPCI) di Desa Betek, Mojoagung, Jombang, Rabu (27/11/2019).

Ada luka di kepala wanita asal Desa Pelemehan, Kecamatan Sumobito tersebut.

Saat ditemukan, korban sempat tidak terdeteksi identitasnya.

Identitas korban terungkap setelah pihak keluarga datang ke kepolisian sambil membawa KTP milik korban.

“Kata keluarganya, korban telah meninggalkan rumah sejak beberapa hari lalu,” ujar Kompol Paidi, Kapolsek Mojoagung kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (29/11/2019).

Kemudian polisi mencocokkan sidik jari korban dengan data kependudukan berupa KTP elektronik milik korban.

Namun, sampai sekarang polisi masih menunggu hasil autopsi.

Polisi enggan berspekulasi penyebab kematian korban sebelum hasil visum dan autopsi keluar.

Paidi menyebutkan ada bekas luka di kepala korban.

“Luka itu ada di kepala bagian belakang. Luka itu seperti bekas benturan dengan benda tumpul.”

“Tapi kami masih menunggu hasil resminya,” terangnya.

Sebelumnya, mayat perempuan tanpa identitas tergeletak di belakang gedung pabrik PT CPCI Desa Betek, Rabu sekitar 06.30 WIB.

Saat ditemukan, kondisi mayat sudah membusuk.

Polisi memperkirakan, diperkirakan korban sudah meninggal sekitar tiga hari sebelum ditemukan.

Celana dalam dan bra milik korban sudah terlepas dari tubuh korban.

Polisi menemukan uang Rp 215.000 di dalam dompet perhiasan yang diduga milik korban.

“Korban memakai rok batik warna merah dan memakai jaket warna  putih biru lengan panjang,” terangnya.