Hujan Es Kota Malang
Pemilik Mobil Daihatsu Sigra Tertimpa Beton di Sawojajar Adalah Warga Pakis Malang, Tidak Luka !
Yunus Martayudo yang tinggal di Desa Tirtomoyo, Pakis, Kabupaten Malang itu menceritakan kondisinya pada saat mobilnya tertimpa beton ambruk
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, KEDUNGKANDANG - Pemilik mobil Daihatsu Sigra warna putih yang tertimpa beton ambruk benar-benar tak menyangka kendaraan yang mereka tumpangi tertimpa beton terasan lantai dua bangunan, Kamis (5/12/2019).
Yunus Martayudo, pemilik dan pengendara mobil Daihatsu Sigra itu bersama keluarganya beruntung bisa selamat mengingat mobilnya ringsek berat tertimpa beton saat hujan es dan hujan deras mengguyur kota Malang.
Mobil Yunus harus ringsek tertimpa beton sesaat setelah ia menepikan mobil di sebuah rumah atau bangunan kosong di Jalan Raya Sawojajar Kota Malang.
• BREAKING NEWS - Hujan Es Turun di Sejumlah Wilayah di Kota Malang
• Hujan Es & Hujan Angin Kota Malang Makan Korban, Driver Ojol dan Mobil Tertimpa Beton Rumah
• Daihatsu Sigra Tertimpa Beton di Sawojajar Malang Saat Petir Menyambar, Ada Satu Bocah di Dalamnya
Baru saja mobil diparkirkan, teras atas beton bangunan ambruk.
Pria bernama Yunus Martayudo yang tinggal di Desa Tirtomoyo, Pakis, Kabupaten Malang itu menceritakan, pada saat itu dia akan mengambil laundry pakaian di daerah Sawojajar.
Dia mengajak istri dan kedua orang anaknya yang masih kecil.
Saat parkir di depan rumah tersebut, tiba-tiba atap rumahnya ambruk dan menimpa tepat di bagian tengah mobilnya.
Yunus beserta keluarganya tidak mengalami luka-luka, karena mereka duduk di sisi bangku samping mobil.
"Saya baru aja parkir, tiba-tiba atapnya ambruk. Beruntung saya dan istri duduk di pinggir. Jadi tidak tertimpa beton yang ambruk," ucapnya.
Setelah kejadian itu, Yunus mulai mengeluarkan keluarganya satu per satu dari mobil dibantu warga.
Kemudian warga membawanya ke rumah bapak Suwandi, yang tinggal di samping rumah yang atapnya ambruk tersebut.
"Saya tidak menyangka. Karena baru aja parkir tiba-tiba langsung ambruk," terangnya.
Usai kejadian itu, warga sekitar langsung bergegas menghubungi ambulance dan relawan.
Karena ada satu korban dari pengemudi ojek online yang mengalami luka di kepalanya.
Setelah itu, korban yang belum diketahui identitasnya itu langsung dievakuasi menuju UGD RSSA Malang.
Petugas dari BPBD Kota Malang, PMI, RJT dan sejumlah relawan langsung mengevakusi bangkai mobil tersebut.
Evakuasi sempat berjalan alot, karena beratnya beban beton yang menimpa mobil tersebut.
Sehingga petugas terpaksa memotong sejumlah rangka besi dengan menggunakan serkel.
"Harus dipotong itu rangka besinya. Kalau gak gitu, mobil itu susah dikeluarkan," ucap Andik Mardito salah seorang relawan.
Sementara itu, Vendi, perwakilan dari pemilik rumah mengaku, bahwa rumah No.1 itu merupakan rumah milik Ali Supa'ad warga Karangploso, Kabupaten Malang.
Dia juga tidak menyangka, bahwa atap teras rumah yang terbuat dari beton itu sampai bisa ambruk.
Padahal, rumah yang telah dibeli sejak 6 tahun lalu itu akan difungsikan sebagai toko bangunan.
Setelah sebelumnya kosong, usai dikontrak orang dijadikan sebagai bengkel kendaraan bermotor.
"Pemiliknya masih di luar kota. Ini tadi saya dihubungi juga kaget kalau ada musibah seperti ini," tandasnya.