Malang Raya

Slamet Hari Natal, Inilah Kisah Pria Poncokusumo, Malang yang Sempat Dapat Julukan Slamet Yesus

Slamet Hari Natal (57) bakal bertambah usia pada 25 Desember 2019. Pria asal Poncokusomo, Kabupaten Malang ini tak bisa melupakan sejarah namanya.

Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/M Erwin
Slamet Hari Natal (57) menujukkan fotonya ketika berpose dengan mantan bupati Malang, Rendra Kresna beberapa tahun silam. 

SURYAMALANG.COM, PONCOKUSUMO - Slamet Hari Natal (57) bakal bertambah usia pada 25 Desember 2019.

Pria asal Desa Wonomulyo, Kecamatan Poncokusomo, Kabupaten Malang ini tidak akan bisa melupakan terkait sejarah namanya itu.

Slamet mengungkapkan almarhumah bidan Welas Asih turut andil dalan pemberian nama itu.

“Ceritanya, bidan itu yang menangani saat ibu saya melahirkan. Bidan itu bergama Kristen.”

“Ibu Welas Asih menyarankan agar saya diberi  nama Slamet Hari Natal.”

“Selain lahir tepat pada Hari Natal, nama itu mudah diingat,” beber Slamet kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (13/12/2019).

Nama itu memang membuat Slamet mudah dikenal.

Bahkan warga sekitar memanggil Slamet dengan sebutan Slamet Yesus.

“Saat SMP, banyak yang memanggil saya ‘Natal’. Lalu saya diberi julukan Slamet Yesus. Apalagi dulu saya juga gondrong,” ungkap ayah tiga anak ini.

Pengangkut sampah dan sopir truk itu ini tidak terganggu dengan sebutan Yesus.

Menurutnya, bisa akrab dan silaturahmi dengan orang lain adalah hal utama.

“Kalau tetangga atau teman akrab memberi undangan, namanya selalu Slamet Yesus,” tutur pria ramah ini.

Slamet selalu menjadi pusat perhatian petugas ketika hendak mengurus surat di kecamatan atau hendak bayar pajak di Samsat.

Petugas pasti bertanya kebenaran nama Slamet. Bahkan saat masih menjadi bupati Malang, Rendra Kresna sampai penasaran pada nama Slamet.

“’Benar apa enggak ini namanya?’ Mesti tanya begitu. Ya saya jawab ‘benar’.”

“Sampai Pak Rendra sempat bertanya, ‘mana sih yang namanya Slamet Hari Natal?’ Lalu saya hampiri, dan kami foto bareng,” bebernya.

Pengalaman serupa juga dialami anak ketiganya yang bernama Guruh Tedi Prasetyo. 

Tedi yang merupakan anggota TNI berpangkat Sertu itu tidak bisa melupakan pengalamannya ketika mendaftar sebagai anggota TNI.

“Saya sudah sembilan kali mendaftar sebagai anggota TNI. Setiap wawancara, banyak yang mau konfirmasi apa benar nama ayah saya seperti itu,” kata Tedi.

Tedi menyebutkan nama ayahnya viral dari Facebook miliknya pada 2016.

Kala itu, ia memposting gambar ayahnya dan menulis caption selamat ulang tahun yang ditujukan kepada Slamet Hari Natal.

“Lalu banyak yang tanya. Bahkan komandan saya benar-benar penasaran dan bertanya hal serupa,” ucap pria yang sedang menjalani pendidikan S1 di RSPAD Gatot Subroto Jakarta itu.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved