Bayi Setengah Keluar Dari Perut Ditolak Rumah Sakit Karena Lupa Bawa KTP, Kronologinya Menyedihkan
Bayi setengah keluar dari perut ditolak rumah sakit karena Ibu lupa bawa KTP, kronologinya menyedihkan.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Kali ini tak hanya KTP saja, petugas resepsionis juga menanyakan berbagai berkas seperti surat menikah, buku bayi, dan KTP sang istri.
Kelana pun kembali menjelaskan situasi yang dialaminya.
Namun respon petugas resepsionis malah membuat Kelana kaget.
Petugas itu malah memarahi Kelana di depan semua orang.
Pria ini pun malah memperkeruh keadaan.
"Bagaimana kita bisa tahu apakah istri Anda orang asing atau bukan? Kami bahkan tidak bisa memastikan apakah kalian sudah menikah," ujar petugas resepsionis.
8. Akhirnya Urusan KTP Beres
Kelana tak menyangka dengan apa yang dikatakan petugas resepsionis tersebut.
Kelana merasa kalau petugas resepsionis ini telah melakukan pelanggaran etika hingga bersikap kasar padanya.
Sekali lagi Kelana pun mencoba menawarkan KTP-nya.
Namun, petugas tersebut tetap saja tak mau memprosesnya.
Kelana malah diminta untuk pergi ke rumah sakit lain.
Namun setelah kurang lebih 30 menit mempermasalahkan KTP, istri Kelana baru mendapatkan penanganan.
10. Kondisi Bayi Mengenaskan
Sayangnya karena terlambat menerima penanganan, bayi kelana dan istri mengalami nasib nahas.
Saat bayi berhasil dikeluarkan, seluruh kulit bayi tersebut membiru.
Keesokan harinya seorang dokter spesialis memberi tahu kalau sang bayi mengalami pendarahan internal stadium 4 yang kritis di otaknya.
Rupanya bayi tersebut sudah mengalami stadium 2 pada hari pertama.
Mengetahui kenyataan ini hati Kelana dan sang istri merasa hancur.
'Aku hanya tidak mengerti mengapa mereka tidak memberitahuku sebelumnya. Seorang dokter, Dr Teh, bahkan memberi kami penjelasan singkat tentang kesehatan bayi kami pada hari pertama, tetapi mereka tidak mengatakan apa-apa tentang pendarahan internal,' tulis Kelana.
'Ini membawa keputusasaan bagi keluargaku,' imbuhnya.
11. Bayi Meninggal Dunia

Pada pukul 15.31 waktu setempat, Kelana dan sang istri kehilangan anak kedua yang mereka nantikan.
Anak kedua mereka ini meninggal karena pendarahan internal otak stadium 4.
'Saya harap pihak berwenang dapat mengambil tindakan tegas terhadap para petugas medis di rumah sakit ini,' kata Kelana di akhir tulisannya.
Terkahir, Kelana sempat memberikan catatan kepada anak pertamanya yang bernama Alisha.
'Terima kasih telah menemani papa ketika saat bersedih, adek arif telah menunggumu di surga,' tulis Kelana.
Untuk anak keduanya yang meninggal, Kelana telah memberikan nama yaitu Mohamed Arif Mohamed Riduan.