Penyebab Arema Kalah dari Persebaya, Rahasianya Ada di Taktik Aji Santoso Siapkan Bajul Ijo

SURYAMALANG.COM - Ternyata penyebab Arema kalah dari Persebaya ada di taktik Aji Santoso, pelatih Persebaya.

Seperti diketahui, dalam pertandingan Kamis 12 Desember kemarin, Arema kembali harus menelan kekalahan saat melawan Persebaya.

Para pemain Singo Edan harus pulang dari Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur dengan skor 4-1.

Rupanya penyebab kekalahan Arema dari Persebaya itu karena taktik dari Aji Santoso.

Untuk menghadapi Singo Edan, pelatih Persebaya, Aji Santoso merotasi hampir separuh dari tim utama dibandingkan saat menang 4-0 dari Bhayangkara FC (8/12/2019).

Pada laga pekan 32 Liga 1 2019 ini, Aji merotasi empat pemain yang di laga sebelumnya tidak menjadi starter, yaitu Hansamu Yama, Abu Rizal Maulana, Fandi Eko Utomo, dan M Alwi Slamat.

Empat pemain itu secara berurutan mengganti peran M Syaifudin, Novan Setya Sasongko, M Hidayat, dan Rendi Irwan.

Aji Santoso mengatakan rotasi ini untuk memberi kebugaran kepada pemain.

Tapi, pelatih asal Kepanjen, Kabupaten Malang ini mengakui apa yang dilakukannya itu mengandung risiko.

Apalagi derbi Jatim ini mengundang atensi tinggi dari masyarakat akibat rivalitas dua tim sejauh ini.

“Saya menghitung masalah recovery pemain. Kalau saya tidak rotasi, pasti pemain kelelahan,” terangnya.

Di tengah padatnya jadwal, Aji menilai rotasi pemain sangat penting, meskipun risikonya sangat tinggi.

“Kalau tidak dirotasi, pasti pemain mainnya tidak seperti ini. Anak-anak begitu menikmati, main bola satu-dua jalan, karena ada beberapa pemain dalam kondisi fresh,” terang Aji Santoso.

Menurutnya, rotasi di setiap laga untuk menjadikan atmosfer persaingan dalam tim tetap baik.

“Saya ingin menghidupkan satu kompetisi yang sehat di dalam tim. Karena itu saya tidak tergantung pada 1 atau 2 pemain,” ucap mantan pelatih Persela itu.

Setelah kalah saat laga tandang melawan Persebaya Surabaya, Kamis (12/12/2019) kemarin, posisi Singo Edan harus turun ke papan tengah klasemen sementara Liga 1 2019 yakni di peringkat kesepuluh.

Tim asuhan Milomir Seslilja itu harus menerima peringkatnya turun jauh dari posisi sebelumnya yang sempat berjajar dengan tim kelas atas klasemen sementara Liga 1 2019.

Arema FC berada di posisi sepuluh klasemen sementara dengan total poin 43.

Total poin milik Arema FC masih dibayangi PSM Makassar di posisi sembilan dengan skor yang sama yakni 43.

Sementara itu, papan atas klasemen sementara Liga 1 2019 masih dikuasai oleh Bali United FC, Borneo FC, Persebaya Surabaya dan Bhayangkara FC.

Setelah menang melawan Arema FC, posisi Persebaya Surabaya di klasemen sementara Liga 1 2019 melejit ke posisi empat dengan total perolehan 49 poin.

Tim asal Bali, Bali United FC sendiri sudah dipastikan akan menjadi juara dalam Liga 1 2019.