Arema Malang

Arema FC Vs Bali United Jadi Laga Kandang Terakhir Singo Edan, Milo: Ini Pertandingan Harga Diri

Laga Arema FC vs Bali United menjadi laga kandang terakhir Singo Edan di Liga 1 2019 yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang

Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Zainuddin
Instagram @aremafcofficial
Arema VS Bali United 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Laga Arema FC vs Bali United menjadi laga kandang terakhir Singo Edan di Liga 1 2019 yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin (16/12/2019) sore.

Pelatih Arema FC, Milomir Seslija menargetkan kemenangan dalam laga kandang terakhir ini.

Pria asal Bosnia Herzegrovina itu menyebut pertandingan ini sebagai pembuktian harga diri setelah Arema FC dipermalukan PSIS Semarang dan Persebaya Surabaya dengan skor telak.

“Saya sampaikan kepada pemain bahwa pertandingan ini sangat penting. Ini untuk mengembalikan harga diri,” kata Milo kepada SURYAMALANG.COM.

Milo telah memberi arahan kepada tim besutannya untuk bermain all out.

Milo minta para pemain agar terbuka apabila tidak siap bertempur.

“Saya sampaikan kepada pemain apabila tidak siap, bilang. Saya beri kepercayaan kepada pemain lain,” ucapnya.

Milo mengakui ada problem psikis setelah Arema FC menderita hasil buruk di enam laga terakhir.

Apalagi klub berlambang singa itu dicukur rival abadinya, Persebaya dengan skor 4-1.

Milo mengaku butuh semangat dari seluruh anak asuhnya.

“Saya butuh semangat dari semuanya. Saya bukan pesulap. Semoga mental para pemain bangkit,” terang Milo.

Sebagai informasi, manajemen Arema FC tidak memperpanjang kontrak Milo setelah gagal membawa Singo Edan finish minimal posisi tiga klasemen Liga 1 2019.

Namun, Milo tetap menukangi Arema FC sampai akhir Liga 1 2019.

Sementara itu, Serdadu Tridatu bakal menurunkan pemain pelapis saat melakoni laga Arema FC vs Bali United nanti.

Serdadu Tridatu mengistirahatkan pemain inti dalam laga ini.

Asisten pelatih Bali United, Eko Purdjianto mengaku membawa 20 pemain kurang menit bermain.

Namun, dia tetap mengomando agar anak asuhnya bermain maksimal.

“Kami tetap berusaha dapat poin. Pertandingan ini juga sebagai bahan evaluasi,” ujar Eko.

Memang tidak terlihat nama-nama mentereng dalam daftar pemain Bali United yang dibawa ke Malang, seperti Leonard Tupamahu, Stefano Lilipaly, Ilija Spasojevic, Paulo Sergio, dan kiper Wawan Hendrawan.

Bahkan sang pelatih kepala Stefano Teco Cugurr juga tidak mendampingi tim.

Sebagai gantinya, Bali United memberikan kesempatan bermain kepada Samuel Reimas, Dallen Doke, Gunawan Dwi Cahyo, dan Irfan Bachdim.

Eko mengatakan Arema FC adalah tim besar meskipun musim ini gagal meraih hasil maksimal.

Bali United telah menandai beberapa pemain Singo Edan untuk diantisipasi pergerakannya.

“Kami petakan pemain yang perlu diantisipasi. Kami sudah mempersiapkan pertandingan ini sebelumnya,” terangnya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved