Belum Juara, Hanya Menang di Kandang Persija, Tapi Sungguh Meriah Sambutan Bonek untuk Persebaya

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Setelah tiga jam menunggu, bUs yang mengangkut para pemain dan official Persebaya Surabaya akhirnya tiba dan melintas di Bundaran Waru.

Sontak saja gemuruh suara ribuan Bonek terdengar di sepanjang Jalan A Yani menyambut kedatangan tim Bajul Ijo.

Bonek yang telah memadati tepi jalan itu langsung merespon kedatangan bus tersebut dengan meneriakkan yel yel dan chant kebanggaan, menyalakan flare.

"Saat ini kita dipertemukan kembali," sahut para Bonek.

• VIDEO Ribuan Bonek Menyambut Kedatangan Tim Persebaya di Surabaya Seusai Menjegal Persija di SUGBK

• Persija Dikalahkan Persebaya, Jakmania Ngamuk Lempar Botol ke Lapangan, Nyalakan Flare dan Petasan

• Gara-gara Pakai Jersey Persebaya dan Nyanyi Song For Pride, Pemain Arema FC Ricky Kayame Dicoret

Menggunakan atribut hijau-hijau dan mengenakan syal, Bonek kompak berikan dukungan dan tak henti-hentinya nyanyikan lagu-lagu dukungan dengan diiringi tabuhan dari drum yang mereka bawa.

Bahkan beberapa dari mereka mengibarkan giant flag selama konvoi berjalan.

Menggunakan lajur bagian kanan di jalan Ahmad Yani, Bonek dan Bonita setia mengantarkan tim Persebaya Kembali ke markas mereka.

Terlihat pula skuat Persebaya yang berada di dalam bus melambaikan tangan dan memberi senyum kepada para Bonek yang ikut dalam pawai

Acara ini berlangsung tertib dan aman berkat pengawalan dari Polrestabes Surabaya yang menerjunkan personilnya di titik-titik krusial sepanjang rute pawai.

Akhirnya setelah sampai di titik terakhir konvoi, para Bonek membubarkan diri dengan sendirinya dan tanpa keributan.

Penyambutan Bonek dam Bonita terhadap Persebaya ini bagian dari perayaan setelah Bajul Ijo mempermalukan tuan rumah Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, sehari sebelumnya.

Respon Aji Santoso

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso mengapresiasi penyambutan tim oleh Bonek setibanya di Surabaya hari ini, Rabu (18/12/2019).

Penyambutan ini dilakukan Bonek sebagai bentuk apresiasi perjuangan penggawa Bajul Ijo yang berhasil mengalahkan Persija 2-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (17/12/2019), malam kemarin.

Dengan apa yang dilakukan Bonek, Aji berharap Bonek dan Persebaya sama-sama bisa lebih baik.

"Mudah-mudahan musim depan tim Persebaya maupun Bonek sama-sama lebih dewasa lagi. Bagi kami cara bermain dan bersikap, dari pihak Bonek bagaimana mendukung kami dengan hal-hal positif," terang Aji Santoso pada SURYAMALANG.COM, Rabu (18/12/2019) siang.

Satu harapan Aji Santoso adalah Persebaya tidak kembali mendapat sanksi seperti saat ini.

Di mana, akibat kerusuhan yang dilakukan Bonek usai laga jamu PSS Sleman, Persebaya mendapat sanksi tanpa suporter baik laga kandang maupun tandang 9 laga tersisa hingga akhir Liga 1 2019.

Tak hanya tanpa penonton, akibat izin yang tidak dikeluarkan pihak kepolisian, tiga laga kandang di antaranya harus digelar di Stadion Batakan, Balikpapan.

"Hukuman ini saya berharap menjadi pelajaran berharga. Jujur saja kami kurang nyaman, kami bermain tanpa penonton, kami main selalu home harus away juga, biaya juga membengkak," kata Aji.

"Harus menjadi pelajaran buat kami semua, agar kami mendukung lebih baik," tambah pelatih 49 tahun itu.

Ditambahkan Aji, tidak masalah suporter protes pada tim kesayangannya saat tidak ada prestasi.

"Gak ada masalah Bonek protes karena tim tidak berprestasi, gak apa-apa, karena mereka cinta. Tapi jangan sampai merugikan tim itu sendiri," tegas mantan pelatih Persela itu.

Bahkan, Aji berharap, hukuman berat yang diterima Persebaya musim ini menjadi yang terakhir.

"Seperti kejadian kemarin, kalau boleh, jangan terulang kembali. Mari kita jaga Persebaya ini  menjadi tim berkualitas dengan dukungan yang baik," pungkas Aji Santoso.

Meski tidak mendapat dukungan langsung Bonek. Delapan laga yang sudah dilalui Persebaya sejauh ini tak satupun telan kekalahan. Enam laga berhasil dimenangkan, dua laga lainnya imbang.